ANALISIS KEKUATAN LASAN BAJA S355J2 HASIL PENGELASAN FLUX CORED ARC WELDING

Pengujian destruktif merupakan salah satu metode pengujian pada hasil pengelasan, pengujian ini bertujuan untuk memahami ketahanan suatu material dengan cara merusak agar dapat mengetahui apakah material kuat jika ditekan, ditarik, dan dilengkungkan sehingga menciptakan material yang berkualitas. Metode pengelasan yang digunakan adalah metode FCAW, dan material yang digunakan ialah S355J2, kedua komponen uji ini dipilih karena keduanya merupakan komponen yang paling sering digunakan pada konstuksi struktur minyak dan gas. Percobaan ini akan membahas tentang pengujian destruktif untuk kualifikasi prosedur pada pengelasan berdasarkan AWS (American Welding Society) D1.1/D1.1M:2020. Tujuan percobaan ini untuk mengetahui kualitas suatu material yang akan digunakan untuk kualifikasi prosedur. Metode pengujian yang dilakukan untuk kualifikasi prosedur pada penelitian ini ada tiga jenis yaitu: tension test, bend tests, dan CVN (Charpy V-Notch) tests. Pada pembuatan suatu WPS (Welding Procedure Specification) yang belum terkualifikasi selanjutnya harus dilakukan kualifikasi menggunakan Procedure Qualification Record (PQR) atau rekaman kualifikasi prosedur. Hasil dari percobaan ini menunjukkan bahwa nilai dari specimen pertama uji Tarik adalah 584 N/mm2 dan specimen kedua adalah 566 N/mm2 . Pada pengujian 4 spesimen uji lengkung dengan metode side bend menggunakan pendulum dengan ukuran 50.8 mm tidak ditemukan indikasi cacat las pada permukaan specimen. Dan pada uji Impak pada suhu -20oC, nilai rata rata pada pengujian ini paling rendah ialah 37 Joule pasa Fusion line +5 mm. Dengan demikian percobaan ini sudah sesuai dengan syarat yang telah diatur oleh Code AWS D1.1/D1.1M:2020.