KAJIAN INSTRUMEN LAND VALUE CAPTURE (LVC) DI KAWASAN STASIUN LRT BEKASI BARAT

Quratuain, Salsabila (2024) KAJIAN INSTRUMEN LAND VALUE CAPTURE (LVC) DI KAWASAN STASIUN LRT BEKASI BARAT. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_SALSABILA QURATUAIN_113.20.008_AWAL.pdf] Text
TA_SALSABILA QURATUAIN_113.20.008_AWAL.pdf

Download (846kB)
[thumbnail of TA_SALSABILA QURATUAIN_113.20.008_BAB 1.pdf] Text
TA_SALSABILA QURATUAIN_113.20.008_BAB 1.pdf

Download (521kB)
[thumbnail of TA_SALSABILA QURATUAIN_113.20.008_DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
TA_SALSABILA QURATUAIN_113.20.008_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (308kB)
[thumbnail of TA_SALSABILA QURATUAIN_113.20.008_JURNAL.pdf] Text
TA_SALSABILA QURATUAIN_113.20.008_JURNAL.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pembangunan infrastruktur publik, seperti transportasi berbasis rel, sering kali memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan nilai lahan di sekitarnya. Salah satu metode untuk menangkap peningkatan tersebut adalah Land Value Capture (LVC), yang memanfaatkan kenaikan nilai lahan sebagai sumber pendanaan untuk proyek infrastruktur. Penelitian ini berfokus pada kawasan Stasiun LRT Bekasi Barat, bagian dari mega proyek LRT Jabodebek, yang berpotensi meningkatkan nilai lahan di sekitarnya. Tujuan utama penelitian ini adalah mengidentifikasi instrumen LVC yang paling cocok untuk diterapkan di kawasan ini. Metode yang digunakan adalah analisis overlay untuk melihat perubahan penggunaan lahan, analisis Geographical Weighted Regression untuk memprediksi nilai lahan, serta metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mengevaluasi berbagai instrumen LVC berdasarkan kriteria seperti ketersediaan regulasi, manfaat sosial-ekonomi, preseden penerapan, risiko pelaksanaan jenis pengembangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan nilai lahan rata-rata sebesar 41% di kawasan sekitar Stasiun LRT Bekasi Barat sejak beroperasinya infrastruktur tersebut. Instrumen joint development teridentifikasi sebagai instrumen LVC yang paling potensial diterapkan, mengingat kawasan ini memiliki karakteristik aglomerasi yang mendukung kerja sama antara pemerintah dan pengembang swasta. Peningkatan aksesibilitas yang dihasilkan oleh pembangunan infrastruktur transportasi ini tidak hanya meningkatkan nilai lahan tetapi juga menciptakan peluang investasi baru yang dapat didorong melalui instrumen LVC. Dengan demikian, skema joint development berpotensi mengoptimalkan manfaat dari kenaikan nilai lahan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di kawasan Stasiun LRT Bekasi Barat.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
Widodo, Heru
NIDN0419058204
Uncontrolled Keywords: Nilai lahan, LRT Bekasi Barat, Land Value Capture, Infrastruktur, Joint development
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GA Mathematical geography. Cartography
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: Fakultas Teknik dan Desain > Perencanaan Wilayah dan Kota
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 20 Nov 2024 03:32
Last Modified: 21 Nov 2024 04:44
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/1074

Actions (login required)

View Item
View Item