Ningrum, Citra Kusuma (2018) PERANAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL BERBASIS EKOWISATA MANGROVE DI DESA KARANGSONG, INDRAMAYU. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.
TA_Citra Kusuma Ningrum_113.12.013_AWAL.pdf
Download (219kB)
TA_Citra Kusuma Ningrum_113.12.013_BAB 1.pdf
Download (635kB)
Abstract
Indonesia memiliki beragam habitat alami yang kaya dengan berbagai tipe ekosistem, sumberdaya tumbuhan dan hewan, dan sejumlah besar jenis endemik pada masing-masing pulau, sehingga dikenal sebagai pusat keanekaragaman hayati dunia. Sejalan dengan meningkatnya tekanan penduduk dan semakin cepatnya pertumbuhan ekonomi, degradasi sumberdaya alam dan kerusakan habitat-habitat alami meningkat, yang mengakibatkan fungsi-fungsi ekologi ekosistemnya terganggu. Diantara berbagai habitat alami tersebut, yang termasuk sebagai habitat lahan basah pesisir, adalah ekosistem mangrove, yang juga merupakan habitat sangat penting bagi sistem penyangga kehidupan. Ekosistem mangrove merupakan sumberdaya lahan basah yang terletak di wilayah pesisir. Oleh karena itu pengelolaannya harus merupakan bagian integral dari pengelolaan wilayah pesisir terpadu dan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) secara keseluruhan. Berbagai alternatif pengelolaan dapat dilakukan terhadap hutan mangrove yang ada. Masyarakat lokal misalnya, mereka mengkonversi dan memanfaatkan lahan mangrove sesuai dengan kebutuhan hidup, kemampuan serta persepsi mereka tentang hutan mangrove. Namun, kegiatan pemanfaatan lahan mangrove yang ada seringnya dilakukan dengan kegiatan eksploitasi yang kurang bertanggung jawab, sehingga sering menimbulkan dampak negatif terhadap potensi sumber daya tersebut, sehingga sering menimbulkan dampak negatif terhadap potensi sumber daya tersebut. Hal ini mengekibatkan terjadinya abrasi yang cukup parah. Seperti yang terjadi di pesisir pantai Desa Karangsong tahun 2008. Sejak tahun 2008, masyarakat Desa Karangsong mulai melakukan penanaman mangrove sebagai upaya pemulihan lingkungan pesisir akibat terjadinya abrasi. Namun, selang beberapa bulan saat itu terjadi bencana lain di pesisir pantai Desa Karangsong, yaitu tumpahnya minyak dari aktivitas PT. Pertamina RU VI Balongan, sehingga merusak ekosistem mangrove di beberapa pesisir pantai Kabupaten Indramayu. Salah satu wilayah yang paling rentan terpapar oleh limbah minyak akibat kebocoran jaringan pipa bawah laut PT. Pertamina RU VI Balongan adalah Desa Karangsong, yang berlokasi di wilayah Kecamatan Indramayu. Kemudian ditahun 2010 PT. Pertamina RU VI Balongan mulai melakukan kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan untuk pembangunan berkelanjutan melalui aksi nyatanya dalam program Perlindungan dan Konservasi Mangrove dengan kegiatan pemulihan dan penanaman 10.000 bibit pohon mangrove. Dilihat dari perkembangannya yang sangat baik, tahun 2012 PT. Pertamina RU VI Balongan kembali melakukan penananam bibit mangrove sebanyak 5000 pohon. Keberhasilan program perlindungan dan konservasi mangrove dengan kegiatan pemulihan dan penanaman bibit pohon mangrove pada akhirnya mengarah kepada program pengembangan kawasan mangrove menjadi ekowisata hutan mangrove Karangsong, dan menjadi salah satu destinasi wisata yang diminati masyarakat lokal maupun luar kota. Berdasarkan latar belakang tersebut maka diperlukan penelitian mengenai peranan CSR PT. Pertamina RU VI Balongan terhadap pengembangan ekonomi lokal berbasis ekowisata mangrove di Desa Karangsong, Kabupaten Indramayu.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributors/Pembimbing NIDN Thesis advisor Tjokropandjojo, Dewi Sawitri NIDN- |
Uncontrolled Keywords: | ekowisata, CSR (Corporate Social Responsibility), PT. Pertamina RU VI Balongan, pengembangan ekonomi lokal. |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Desain > Perencanaan Wilayah dan Kota |
Depositing User: | Perpustakaan ITSB |
Date Deposited: | 11 Jul 2024 08:47 |
Last Modified: | 11 Jul 2024 08:47 |
URI: | https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/94 |