KARAKTERISTIK HIDROGEOKIMIA AIR MENGGUNAKAN ANALISIS PERBANDINGAN DIAGRAM PIPER DAN DUROV DI DAERAH ALIRAN SUNGAI CIKAPUNDUNG

Sungai Cikapundung merupakan salah satu sungai penting yang berperan untuk menyuplai air di Kota Bandung. Namun, dalam proses pengalirannya, air tersebut telah menerima berbagai macam bahan pencemar. Kualitas yang air yang buruk menyebabkan parameter fisik dan kimia air berubah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan unsur yang terdapat pada air sungai. Pengujian kualitas air dilakukan menggunakan alat inductively coupled plasma mass spectromertry (ICP-MS). Berdasarkan analisis Diagram Piper dan Durov jenis air yang diperoleh lebih dominan pada tipe kalsium-bikarbonat (Ca – HCO3). Kondisi ini menunjukan bahwa air yang ditemukan merupakan airtanah dangkal maupun mata air. Jenis air bikarbonat (HCO3) yang diindikasikan berasal dari pelapukan material batuan maupun mineral yang dekat dengan permukaan. Kehadiran kalsium (Ca) yang terkandung pada airtanah kemungkinan berasal dari adanya batuan yang mengandung mineral karbonat (CO3), selain itu air terindikasi telah berinteraksi dengan batuan yang mengandung mineral silikat yang dapat mempengaruhi unsur Ca. Kedua pendekatan diagram tersebut memberikan informasi tentang proses evolusi yang terjadi di Sub-DAS Sungai Cikapundung. Sehingga, diketahui bahwa air di Sub-DAS Cikapundung telah mengalami pertukaran ion yang menyebabkan kualitas air menjadi tidak layak karena adanya tingkat pencemar yang diperoleh dari pembuangan limbah industri dan rumah tangga melebihi standar kelas Baku Mutu Air Sungai menurut Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan