ANALISIS KEEKONOMIAN DAN PERBANDINGAN MODEL KONTRAK PRODUCTION SHARING CONTRACT COST RECOVERY DAN PRODUCTION SHARING CONTRACT GROSS SPLIT PADA LAPANGAN JAYY

Minyak dan Gas Bumi (Migas) merupakan sumber daya alam yang digunakan sebagai energi dalam kegiatan sehari - hari terutama dalam industri. Saat ini, industri Minyak dan Gas Bumi (Migas) tercatat memberi kontribusi besar terhadap perekonomian nasional baik dalam hal pemenuhan kebutuhan energi maupun sebagai penghasil devisa bagi negara sehingga perlu dilakukan pengelolaan yang maksimal. Terkait dengan hal tersebut, selayaknya sistem perminyakan nasional disempurnakan sehingga investor migas akan lebih bergairah dalam melalukan kegiatan usaha di indonesia. Dalam rangka perpanjangan kontrak wilayah kerja migas, perlu dilakukan evaluasi keekonomian sebagai acuan bagi kontraktor dan pemerintah berdasarkan beberapa model kontrak, yaitu Model Kontrak PSC Cost Recovery dan PSC Gross Split. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh pertimbangan kerjasama dalam pembagian hasil kontrak yang tepat baik bagi pemerintah maupun kontraktor dalam pengembangan lapangan JAYY. Evaluasi keekonomian pada Lapangan JAYY menunjukkan bahwa model kontrak bagi hasil Production Sharing Contract-Cost Recovery lebih sesuai diterapkan dan menguntungkan bagi kontraktor. Akan tetapi, jika ingin menggunakan model kontrak bagi hasil Production Sharing Contract-Gross Split Pemerintah perlu memberikan insenstif dengan mengalokasikan sebagian government share.