ANALISIS NILAI PERMEABILITAS INSITU DAN PENGAMATAN KONTUR KEJENUHAN AIR DI TITIK BOR PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DAN UNDERGROUND BASEMENT AEON MALL CIKARANG PUSAT KOTA DELTAMAS

Gumilar, Septian Agum (2020) ANALISIS NILAI PERMEABILITAS INSITU DAN PENGAMATAN KONTUR KEJENUHAN AIR DI TITIK BOR PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DAN UNDERGROUND BASEMENT AEON MALL CIKARANG PUSAT KOTA DELTAMAS. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_Septian Agum Gumilar_122.15.003_AWAL.pdf] Text
TA_Septian Agum Gumilar_122.15.003_AWAL.pdf

Download (792kB)
[thumbnail of TA_Septian Agum Gumilar_122.15.003_BAB 1.pdf] Text
TA_Septian Agum Gumilar_122.15.003_BAB 1.pdf

Download (611kB)
[thumbnail of TA_Septian Agum Gumilar_122.15.003_DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
TA_Septian Agum Gumilar_122.15.003_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (371kB)
[thumbnail of TA_Septian Agum Gumilar_122.15.003_JURNAL.pdf] Text
TA_Septian Agum Gumilar_122.15.003_JURNAL.pdf

Download (858kB)

Abstract

Kegiatan pertambangan tentunya identik sekali kaitanya dengan hidrogeologi yang dimana kandungan air akan mempengaruhi tekstur tanah yang akan dijadikan rancangan metode penambangan, ataupun pembuatan terowongan bawah tanah, pada penelitian ini diterapkan suatu analisis permeabilitas insitu dan pemantauan kontur muka air tanah guna untuk memantau keterdapatan air dan nilai permeabilitas disuatu daerah tersebut melalu sumur bor. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode permeability testing (BS 5930:1981). Pengukuran permeabilitas insitu dan pengukuran kontur muka air tanah, pengukuran dilaksanakan pada sebuah garis lurus sesuai dengan koordinat titik bor pada daerah penelitian. Pengukuran dilakukan dengan jarak setiap titik bor ±150 m. Kedalaman setiap titik bor adalah 60 meter. Pada penelitian didapatkan nilai-nilai yang menggambarkan kondisi kontur muka air tanah dan nilai permeabilitas yang diklasifikasikan kedalam klasifikasi (Hammer, 1978). .Pada penelitian didapatkan nilai rata-rata 0.324 cm/jam yang dimana tergolong lambat nilai permeabilitasnya, dihitung dan dianalisa menggunakan metode permeability testing (BS 5930:1981), dan diklasifasikan kedalam golongan lambat berdasarkan klasifikasi (Hammer,1978). Perhitungan atau pengukuran kontur muka air tanah menghasilkan suatu nilai rata 3.54 meter pada daerah tersebut. Angka tersebut didapat dari hasil pengukuran kontur muka air tanah menggunakan water levelling melalui sumur bor di area penelitian. Hasil metode survey didapatkan titik pengukuran berdasarkan garis lurus (transect) pada setiap jenjang titik bor sebanyak 16 titik pengukuran, diinterpolasi menggunakan perangkat lunak menggunakan metode Inverse Distance Weighted (IDW). Kemudian dibuat peta permeabilitas insitu dan peta kontur muka air tanah. Hasil menunjukan suatu nilai permeabilitas yang cukup kecil dan tergolong lambat dan diselaraskan dengan karakteristik lapisan batuan pada lapangan yang dimana terdapat lapisan dominan yaitu lapisan lempung hingga lempung pasiran, disetiap kedalaman titik bor. Dan hasil rata-rata kontur air tanah menandakan keterdapatan air pada daerah tersebut.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
Andriansyah, Rian
NIDN0416027901
Thesis advisor
Agustin, Friska
NIDN0403089006
Uncontrolled Keywords: Permeability testing insitu, kontur muka air tanah, water levelling, Inverse Distance Weighted (IDW).
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik dan Desain > Teknik Pertambangan
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 28 Jul 2024 13:12
Last Modified: 28 Jul 2024 13:12
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/855

Actions (login required)

View Item
View Item