ANALISA PERBANDINGAN SHEAR STRESS RHEOLOGY LUMPUR PEMBORAN MENGGUNAKAN APLIKASI PADA SECTION ASELOLE LAPANGAN JOSS

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa perbandingan Shear Stress Rheology fluida pemboran dengan menggunakan aplikasi Landmark - WallPlan. Kegiatan pemboran diharapkan dapat berjalan efisien dan ekonomis. Maka dari itu diperlukan adanya perbaikan saran yang menunjang ,salah satunya dengan mengevaluasi Rheology lumpur dan mengoptimasi hal tersebut. Rheology lumpur pemboran merupakan tolak ukur sifat dasar lumpur yang berguna untuk menggambarkan kemampuan lumpur dalam menanggulangi masalah-masalah tertentu pada saat pemboran dilaksanakan. Model Rheology yang digunakan pada penelitian kali ini didasarkan pada kurva Shear Stress Rheology lumpur. Pada kurva Shear Stress Rheology lumpur telah melalui penginputan data-data yang dibutuhkan aplikasi untuk dilakukan perhitungan secara otomatis. Pada analisa kali ini akan membandingkan Shear Stress Rheology dari 3 (tiga) model yaitu Bingham Plastic, Power Law, dan Herschel-Bulkley. Pada proses penginputan untuk model Rheology dibutuhkan data Density lumpur, Plastic Viscosity, Yield Poin, Yield Strength, Flow Behavior Index (n), dan Consistency Factor (K). Dari setiap model memiliki proses penginputan parameter yang berbeda-beda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) model Rheology powe law memiliki nilai Shear Stress yang besar yang dapat mengakibatkan kerusakan pada rangkaian pipa maupun lubang sumur; 2) model Rheology Herschel-Bulkley masih memiliki nilai Shear Stress yang besar, sama hal nya seperti model Power Law yang dapat mengakibatkan problem yang sama; 3) untuk model Rheology Bingham Plastic nilai Shear Stress tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil dan dapat mengakibatkan proses pemboran berjalan dengan lancar karena tidak adanya gaya gesek yang besar pada rangkaian pipa maupun pada lubang sumur; 4) maka hasil penelitian ini model yang dipakai yaitu model Bingham Plastic.