EVALUASI DAN REDESIGN ELECTRIC SUBMERSIBLE PUMP UNTUK REAKTIVASI SUMUR YANG MENGALAMI PROBLEM FISH PADA LAPANGAN MIGAS

Warfandu, Anisa Nurul Maulia (2023) EVALUASI DAN REDESIGN ELECTRIC SUBMERSIBLE PUMP UNTUK REAKTIVASI SUMUR YANG MENGALAMI PROBLEM FISH PADA LAPANGAN MIGAS. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_ANISA NURUL MAULIA WARFANDU_124.19.012_AWAL - Anisa Nurull.pdf] Text
TA_ANISA NURUL MAULIA WARFANDU_124.19.012_AWAL - Anisa Nurull.pdf

Download (715kB)
[thumbnail of TA_ANISA NURUL MAULIA WARFANDU_124.19.012_BAB 1 - Anisa Nurull.pdf] Text
TA_ANISA NURUL MAULIA WARFANDU_124.19.012_BAB 1 - Anisa Nurull.pdf

Download (494kB)
[thumbnail of TA_ANISA NURUL MAULIA WARFANDU_124.19.012_DAFTAR PUSTAKA - Anisa Nurull.pdf] Text
TA_ANISA NURUL MAULIA WARFANDU_124.19.012_DAFTAR PUSTAKA - Anisa Nurull.pdf

Download (476kB)
[thumbnail of JURNAL TA _ANISA NURUL MAULIA WARFANDU - Anisa Nurull.pdf] Text
JURNAL TA _ANISA NURUL MAULIA WARFANDU - Anisa Nurull.pdf

Download (1MB)

Abstract

Ketika kondisi sumur sudah tidak bisa lagi mengangkat fluida reservoir ke permukaan karena tekanan drawdown yang rendah, maka metode untuk melakukan pengangkatan (Lifting) fluida reservoir ke permukaan dengan cara Artificial Lift. Beberapa lapangan Migas menggunakan jenis Artificial Lift yaitu Electrical Submersible Pump. Pada penelitian ini sumur sudah tidak mengalir secara natural flow melainkan menggunakan Electric Submersible Pump. Akan tetapi, sumur tersebut sudah tidak lagi berproduksi karena efisiensi pompa menurun karena mengalami permasalahan EDHP (Electrical Downhole Problem) maka rangkaian ESP ditarik keatas permukaan dengan bantuan Rig diatasnya. Ketika pompa tersebut akan dicabut terdapat penyempitan pada casing akibat Scale dan tekanan diluar casing terlalu besar (collapse), akibatnya rangkaian ESP tersebut terjepit dan sulit untuk ditarik keatas permukaan. Keadaan rangkaian ESP tidak dapat lagi ditarik keatas sehingga tertinggal di dalam lubang sumur setelah Run in Hole karena adanya penyempitan oleh casing disebut dengan Fish (Stuck Pump). Metode penelitian yang diterapkan adalah metode observasi di lapangan, perhitungan dan analisa dari setiap redesign pompa ESP yang dipengaruhi oleh karakteristik reservoir, fluida yang akan dipompa, dan kapasitas produksi sumur. Ketika pompa tersebut mati dan terjepit harus dilakukan evaluasi dan desain ulang pompa. Dengan cara rangkaian ESP tersebut harus di cutting agar Tubing yang menyambung pada rangkaian ESP bisa ditarik keatas permukaan. Setelah itu di lakukan acidizing untuk membersihkan sumur tersebut dari endapan Scale lalu dilakukan evaluasi pompa untuk mengetahui kinerja pompa ESP sudah bekerja dengan optimal sesuai dengan rate yang diharapkan atau tidak. Setelah dilakukan evaluasi pompa ESP maka perlu dilakukan desain ulang pompa dengan kondisi sumur dalam keadaan Fish untuk meningkatkan laju produksi agar mencapai laju produksi target sumur dari nilai laju produksi maksimum (Qmax) atau Absolute Open Flow Potential (AOFP) dengan cara menentukan total dynamic head yang kemudian menentukan pompa yang cocok dengan menggunakan kurva pump perfomance curve pada pompa ESP. Diharapkan life time dari sumur tersebut panjang sehingga hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
Prasetyo, Aries
NIDN0414046806
Uncontrolled Keywords: Electric Submersible Pump, Fishing Job, Nodal Analisis, Reaktivasi.
Subjects: Q Science > QC Physics
Q Science > QD Chemistry
Q Science > QE Geology
Divisions: Fakultas Teknik dan Desain > Teknik Perminyakan
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 27 Jul 2024 17:17
Last Modified: 27 Jul 2024 17:17
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/771

Actions (login required)

View Item
View Item