PREFERENSI MASYARAKAT BEKASI TERHADAP PELAYANAN LIGHT RAIL TRANSIT (LRT) JABODETABEK KORIDOR BEKASI TIMUR - CAWANG

Pengembangan angkutan umum massal berbasis jalan di wilayah perkotaan di Indonesia diarahkan untuk menciptakan pelayanan yang handal dan terjangkau oleh seluruh masyarakat pengguna jasa angkutan umum. Salah satunya yaitu angkutan umum massal di wilayah JABODETABEK. Kereta rel listrik (KRL) dan bus Transjakarta merupakan angkutan umum massal yang melayani di wilayah JABODETABEK. Akan tetapi, masalah dalam pelayanan angkutan umum massal sering terjadi di Kota Bekasi. Dengan kondisi wilayah yang berada di perbatasan ibu kota Indonesia, membuat pelayanan angkutan umum massal kurang maksimal dalam pelayanannya. Pemerintah merencanakan pembangunan LRT (Light Rail Transit) sebagai program meningkatkan pelayanan angkutan umum massal. Tetapi, dalam pembangunan LRT di Kota Bekasi tidak adanya penghubung untuk sampai ke stasiun LRT Bekasi. Dengan melihat dari preferensi masyarakat Kota Bekasi diharapkan pembangunan LRT bisa membuat masyarakat bersedia untuk menggunakan angkutan umum dibandingkan kendaraan pribadi. Metode yang digunakan untuk melihat preferensi masyarakat Kota Bekasi dengan metode statistik deskriptif dalam faktor-faktor karakteristik perjalanan, penilaian pelayanan angkutan umum yang diinginkan masyarakat Kota Bekasi. Dari hasil analisis yang didapat bahwa keinginan masyarakat Kota Bekasi terhadap pelayanan LRT dilihat dari pelayanan keamanan dan keselamatan. Terlihat dari nilai yang diberikan 8.48% untuk faktor pelayanan keamanan dan 8.44% faktor pelayanan keselamatan dari masyarakat Kota Bekasi.