ANALISA CRUDE OIL DAN PENGARUH INJEKSI SOLVENT TERHADAP LAJU PRODUKSI PADA SUMUR NCT-127 LAPANGAN DREAM

Ningsih, Yuni Kurnia (2019) ANALISA CRUDE OIL DAN PENGARUH INJEKSI SOLVENT TERHADAP LAJU PRODUKSI PADA SUMUR NCT-127 LAPANGAN DREAM. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_124.15.005_YUNI KURNIA NINGSIH_AWAL.pdf] Text
TA_124.15.005_YUNI KURNIA NINGSIH_AWAL.pdf

Download (186kB)
[thumbnail of TA_124.15.005_YUNI KURNIA NINGSIH_BAB 1.pdf] Text
TA_124.15.005_YUNI KURNIA NINGSIH_BAB 1.pdf

Download (108kB)
[thumbnail of TA_124.15.005_YUNI KURNIA NINGSIH_DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
TA_124.15.005_YUNI KURNIA NINGSIH_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (46kB)

Abstract

Crude oil merupakan campuran hidrokarbon yang kompleks, terdiri dari aromatik, paraffin, nafta, resin, aspal, merkaptan, dan lain-lain. Crude oil dengan jenis paraffinic crude mengandung parafin wax yang tinggi dengan sedikit komponen asphaltic. Wax pertamakali terbentuk pada temperatur tertentu yang disebut cloud point atau wax appearance temperature. Ketika temperatur crude oil menurun, komponen-komponen berat seperti paraffin/wax (C18 – C60) akan terpresipitasi dan mengendap pada dinding pipa atau bahkan formasi. Jika pengendapan wax terjadi di formasi maka wax akan menyumbat ruang pori menyebabkan penurunan nilai permeabilitas sehingga menghambat laju alir. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui jenis crude oil pada sumur NCT-127 dan mengetahui pengaruh dari injeksi solvent untuk sumur yang mengalami deposit wax di dalam formasi. Untuk mengetahui deposit wax yang terjadi di dalam sumur perlu dilakukan perhitungan wax appearance temperature (WAT) dan prediksi kedalaman terbentuknya wax. Sumur NCT-127 mulai mengalami penurunan produksi pada pertengahan tahun 2018, sehingga penelitan dilakukan dengan menganalisa penyebab penurunan produksi dan analisa fluida. Setelah dilakukan analisa crude oil, diketahui bahwa jenis crude oil yang tekandung di dalam sumur NCT-127 diklasifikasikan sebagai paraffinic crude dimana memiliki kandungan wax yang tinggi sehingga perlu dilakukan stimulasi berupa injeksi solvent. Sumur NCT-127 mengalami deposit wax pada temperatur 137.7°F dimana wax mulai terbentuk di sekitar formasi. Setelah injeksi solvent dilakukan, laju alir kembali normal dan nilai permeabilitas mengalami peningkatan.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
Prasetyo, Aries
NIDN0414046806
Uncontrolled Keywords: Klasifikasi crude oil, wax, injeksi solvent
Subjects: Q Science > QC Physics
Q Science > QD Chemistry
Q Science > QE Geology
Divisions: Fakultas Teknik dan Desain > Teknik Perminyakan
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 26 Jul 2024 08:55
Last Modified: 26 Jul 2024 08:55
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/700

Actions (login required)

View Item
View Item