IDENTIFIKASI PERSEPSI MASYARAKAT BANTARAN SUNGAI KALIMALANG TERHADAP FAKTOR RELOKASI

Perkembangan permukiman di daerah perkotaan akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, tetapi tidak diimbangi dengan kemampuan masyarakat serta ketersediaan akan lahan untuk permukiman relatif tetap. Karena hal tersebut masyarakat khususnya yang berpenghasilan rendah memanfaatkan lahan-lahan kosong dan murah untuk dijadikan tempat permukiman tanpa memperhatikan kualitas rumah serta keadaan lingkungan permukimannya. Kondisi ini menyebabkan awal persoalan akan permukiman kumuh dan ilegal, salah satunya di Kabupaten Bekasi yang memiliki masalah dalam perkembangangan permukiman adalah di area bantaran Sungai Kalimalang RW 05 Desa Hegarmukti. Hal tersebut dipicu karena lokasi permukiman dekat dengan pusat kegiatan yaitu Pasar Tegal Danas dan didukung dengan murahnya harga lahan untuk bertempat tinggal, sehingga area permukiman bantaran Sungai Kalimalang RW 05 menjadi daya tarik tertentu untuk masyarakat berpenghasilan rendah, terutama masyarakat pendatang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor utama yang mempengaruhi masyarakat dalam memilihan lokasi relokasi sesuai dengan preferensi masyarakatnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode Content Analysis (Analisis Isi). Metode analisis tersebut digunakan untuk mengetahui profil permukiman kumuh dan ilegal, faktor-faktor pertumbuhan permukiman kumuh dan ilegal serta faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam memilih lokasi untuk relokasi (perumahan).