DESAIN DAN PEMBUATAN ALAT MONITORING KEBOCORAN RESIN PADA SOFTENER INTERNAL WATER TREATMENT DI SUNGAI BUAYA MILL

Prambudi, Aditya (2022) DESAIN DAN PEMBUATAN ALAT MONITORING KEBOCORAN RESIN PADA SOFTENER INTERNAL WATER TREATMENT DI SUNGAI BUAYA MILL. D3 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_ADITYA PRAMBUDI_011.19.002_AWAL.pdf] Text
TA_ADITYA PRAMBUDI_011.19.002_AWAL.pdf

Download (382kB)
[thumbnail of TA_ADITYA PRAMBUDI_011.19.002_BAB 1.pdf] Text
TA_ADITYA PRAMBUDI_011.19.002_BAB 1.pdf

Download (132kB)
[thumbnail of TA_ADITYA PRAMBUDI_011.19.002_DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
TA_ADITYA PRAMBUDI_011.19.002_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (180kB)
[thumbnail of TA_ADITYA PRAMBUDI_011.19.002_JURNAL.pdf] Text
TA_ADITYA PRAMBUDI_011.19.002_JURNAL.pdf

Download (590kB)

Abstract

nWater softener system adalah sistem pengolahan air untuk menghilangkan kalsium dan magnesium pada air melalui tangki softener sebagai umpan boiler. Air yang telah diolah pada external water treatment akan melalui softener, feed water tank, deaerator, dan menuju ke boiler. Masalah yang muncul yaitu kebocoran resin pada softener yang masuk ke dalam feed water tank dan dikhawatirkan terikut sampai ke upper drum boiler. Kondisi ini disebabkan oleh pecahnya strainer pada softener. Resin yang terikut hingga ke upper drum mengandung hardness dan menyebabkan pertukaran ion hardness pada softener tidak maksimal yang berdampak timbulnya kerak pada boiler. Atas dasar itu, perlu dirancang alat untuk mendeteksi dini kebocoran resin softener. Penelitian ini bertujuan mengetahui cara mendeteksi dini kebocoran resin softener, mengetahui perancangan dan pembuatan alat deteksi dini kebocoran resin softener (resin trap) pada saat proses berjalan, mengetahui kebutuhan biaya dan perbandingan potensi penghematan jika terjadi kebocoran resin. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen dengan menyusun diagram Ishikawa untuk mengetahui akar permasalahan. Resin trap dibuat melalui tiga tahap yaitu, pembuatan casing, pembuatan saringan, dan perakitan resin trap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah alat dipasang, tidak ada resin yang terdeteksi karena strainer pada softener dalam keadaan baik. Selain itu telah dilakukan uji coba pada wire mesh yang digunakan sebagai penyaring resin menunjukkan bahwa resin tetap tertahan oleh wire 40 mesh karena resin berukuran ±1-2mm sedangkan diameter tiap lubang wire mesh ±0,42mm. Biaya yang dihabiskan dalam pembuatan alat sebesar Rp3.996.227,00 dengan potensi kerugian jika resin bocor 10 liter Rp437.580,00; 20 liter Rp875.160,00; 50 liter Rp2.187.900,00; 100 liter Rp4.375.800,00; 200 liter Rp8.751.600,00. Dengan kapasitas softener 2000 liter. Alat ini akan berfungsi dengan baik untuk waktu yang lama karena pipa yang dipilih telah melebihi kekuatan yang dibutuhkan.rnrnKata Kunci : Softener, Resin, Indikator kebocoran, Wire Mesh.

Item Type: Thesis (D3)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
Haq, Idad Syaeful
NIDN0405077201
Thesis advisor
Mondamina, Novelita Wahyu
NIDN0412119002
Uncontrolled Keywords: Softener, Resin, Indikator kebocoran, Wire Mesh
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Vokasi > Teknologi Pengolahan Sawit
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 24 Jul 2024 06:16
Last Modified: 24 Jul 2024 06:16
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/588

Actions (login required)

View Item
View Item