PENGARUH RAPAT ARUS DAN KONSENTRASI ION NIKEL TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN FOIL NIKEL DENGAN METODE ELEKTROLISIS

Foil nikel bisa dibuat dengan metode elektrolisis. Roughness pada foil nikel berpengaruh pada pengaplikasiannya, seperti untuk pengaplikasian pembuatan lapisan grafena atau pengaplikasian pada baterai. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari konsentrasi ion Ni dan rapat arus terhadap Roughness dari foil nikel dengan melakukan percobaan menggunakan metode elektrolisis. Percobaan elektrolisis foil nikel dilakukan dengan menggunakan anoda plat nikel dengan kemurnian (99,9%) dan material stainless steel 316 L sebagai katoda. Kondisi operasional proses elektrolisis dilakukan menggunakan bahan larutan elektrolit yaitu NiSO4.6H2O dan NiCl2.6H2O. Rentang kondisi operational untuk konsentrasi ion Ni adalah 1,063-1,332 mol/liter, dengan rapat arus 0,01-0,07 A/cm2 dan waktu elektrolisis 20,92-146,45 menit. Setelah dilakukan proses elektrolisis didapat endapan foil pada katoda lalu dilakukan pembilasan, pengeringan, peeling, penimbangan berat, pengukuran ketebalan dan pengukuran kekasaran. Foil nikel yang telah ditimbang data nya digunakan dalam perhitungan efisiensi arus dan konsumsi energi, foil nikel pada kekasaran 0,1-0,4 μm kemudian di karakterisasi dengan Scanning Electron Microscope (SEM) untuk mengetahuistruktur morfologi foil nikel, Energy Dispersive X-ray Spectroscopy (EDX) untuk mengetahui komposisi unsur foil nikel, Uji Tarik untuk mengetahui nilai kekuatan tarik, kekuatan luluh, dan perpanjangan, Uji kekerasan untuk mengetahui nilai kekerasan dalam HV dan HRC. Semakin tinggi rapat arus, nilai kekasaran permukaan yang didapat akan semakin tinggi, tetapi semakin tinggi nya konsentrasi ion nikel nilai kekasaran permukaan yang didapat akan semakin rendah. Efisiensi arus elektrolisis foil nikel didapat pada rentang 83-99% dan Konsumsi energi pada rentang 43-112 Watt.menit/gram. Foil nikel dengan kekasaran permukaan 0,1-0,4 μm memiliki karakteristik kekerasan tertinggi yaitu 522 HV, kekuatan tarik tertinggi yaitu 15 MPa, kekuatan luluh 11 MPa, dan perpanjangan 29,58%. Didapat hasil EDX dengan unsur Ni sebesar 96,45% dan C 3,55%.