MENENTUKAN KEANDALAN MESIN DIGESTER DAN SCREW PRESS MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN RELIABILITY BLOCK DIAGRAM (RBD) PADA PABRIK KELAPA SAWIT KIJANG.

Zulfikar, Galih (2020) MENENTUKAN KEANDALAN MESIN DIGESTER DAN SCREW PRESS MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN RELIABILITY BLOCK DIAGRAM (RBD) PADA PABRIK KELAPA SAWIT KIJANG. D3 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_Galih Zulfikar_011.17.002_AWAL.pdf] Text
TA_Galih Zulfikar_011.17.002_AWAL.pdf

Download (812kB)
[thumbnail of TA_Galih Zulfikar_011.17.002_BAB 1.pdf] Text
TA_Galih Zulfikar_011.17.002_BAB 1.pdf

Download (314kB)
[thumbnail of TA_Galih Zulfikar_011.17.002_DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
TA_Galih Zulfikar_011.17.002_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (322kB)
[thumbnail of TA_Galih Zulfikar_011.17.002_JURNAL.pdf] Text
TA_Galih Zulfikar_011.17.002_JURNAL.pdf

Download (1MB)

Abstract

Mesin digester dan screw press merupakan bagian penting dalam proses produksi di Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Mesin digester berfungsi untuk mengaduk dan melumat berondolan masak hingga homogen, sedangkan mesin screw press berfungsi untuk mengempa berondolan masak dari mesin digester sehingga menghasilkan Undiluted Crude Oil (UNCO) dan press cake. Jika terjadi breakdown pada mesin ini, maka dapat menghambat proses produksi, menurunkan produktivitas dan meningkatkan biaya perawatan. Oleh sebab itu, perlu adanya perawatan yang tepat pada mesin tersebut. Tindakan perawatan dapat ditentukan dengan cara mengidentifikasi kegagalan serta keandalan mesin. Kegagalan dapat diidentifikasi menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) sedangkan keandalan dapat ditentukan menggunakan metode Reliability Block Diagram (RBD). Metode FMEA digunakan untuk mengetahui komponen kritis berdasarkan nilai Risk Priority Number (RPN). Komponen dianggap kritis apabila memiliki nilai RPN >100. Metode RBD digunakan untuk mengetahui nilai keandalan berdasarkan Mean Time Before Failure (MTBF), tingkat kegagalan komponen, waktu operasi dan susunan block diagram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen kritis yang melatarbelakangi kegagalan dan mengetahui keandalan komponen serta sistem pada mesin digester dan screw press. Pelaksanan penelitian yaitu (1) pengumpulan data dan penentuan objek penelitian, (2) penentuan tingkat risiko komponen dan usulan perbaikan menggunakan metode FMEA, (3) penghitungan keandalan menggunakan metode RBD. Berdasarkan hasil penelitian, komponen digester yang mempunyai tingkat risiko kritis yaitu stirring arm (RPN: 140) dan expeller arm (RPN:112). Komponen kritis pada mesin screw press yaitu main shaft spur gear wheel (RPN: 160), worm screw press (RPN: 140), press cage (RPN: 140), main shaft bearing (RPN: 112). Berdasarkan perhitungan keandalan, maka semakin lama beroperasi keandalan mesin akan semakin menurun. Untuk mempertahankan keandalan mesin diatas 50 %, maka rekomendasi interval perawatan mesin digester harus dilakukan setiap 650 jam dengan nilai keandalannya 51,92 %, sedangkan rekomendasi interval perawatan mesin screw press harus dilakukan setiap 210 jam dengan nilai keandalannya 51,76 %.

Item Type: Thesis (D3)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
Darma, Asep Yunta
NIDN0426097003
Thesis advisor
Laila, Lia
NIDN0413128802
Uncontrolled Keywords: Digester, Screw press, FMEA, RBD, Perawatan
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Vokasi > Teknologi Pengolahan Sawit
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 23 Jul 2024 02:39
Last Modified: 23 Jul 2024 02:39
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/514

Actions (login required)

View Item
View Item