PENGARUH PERLAKUAN PANAS TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN SIFAT MEKANIK RODA KERETA API HASIL PENGECORAN LOGAM

Noor, Aufa Imannisya (2020) PENGARUH PERLAKUAN PANAS TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN SIFAT MEKANIK RODA KERETA API HASIL PENGECORAN LOGAM. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_Aufa Imannisya Noor_123.16.006_AWAL.pdf] Text
TA_Aufa Imannisya Noor_123.16.006_AWAL.pdf

Download (280kB)
[thumbnail of TA_Aufa Imannisya Noor_123.16.006_BAB 1.pdf] Text
TA_Aufa Imannisya Noor_123.16.006_BAB 1.pdf

Download (337kB)
[thumbnail of TA_Aufa Imannisya Noor_123.16.006_DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
TA_Aufa Imannisya Noor_123.16.006_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (50kB)
[thumbnail of TA_Aufa Imannisya Noor_123.16.006_JURNAL.pdf] Text
TA_Aufa Imannisya Noor_123.16.006_JURNAL.pdf

Download (505kB)

Abstract

Roda kereta api telah dibuat dengan metode teknik pengecoran logam(sand Casting) . Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kekerasan roda kereta api agar mencapai nilai kekerasan sesuai standar dengan metode perlakukan panas. roda kereta api diberikan perlakuan panas Normalizing,Hardening dan Tempering dan didinginkan dengan media Nippon grease 1070 . roda kereta api hasil pengerasan diberikan perlakuan panas temper untuk meningkatkan keuletan dan ketangguhan dengan menurunkan kekerasan. Perlakuan panas temper variasi temperatur dilakukan pada termperatur 450oC, 500oC dan 550oC dengan waktu tahan selama 60 Menit,dilanjutkan dengan perlakuan temper variasi waktu dengan pada tempering 450oC dengan waktu tahan 45 menit,60,menit, dan 75 menit. uji keras dan pengamatan struktur mikro dilakukan terhadap spesimen roda kereta api hasil pengecoran dan roda kereta api impor sebagai pembanding. Hasil uji kekerasan rata-rata pada spsimen hasil Normalizing sebesar 212 HB –,hasil hardening 486 HB dan hasil kekerasan maksimal tempering variasi tempratur sebesar 245 HB pada tempratur 450oC dan dilanjutkan pada tahap tempering variasi waktu menghasilkan kekerasan rata-rata maksimal dengan 335 HB pada tempratur 450oC dengan waktu tahan 45 menit. Struktur mikro menunjukkan peningkatan fasa Martensit dengan meningkatkanya temperatur temper dan waktu tahan. pada percobaan pengaruh tempratur terhadap kekerasan sangat berpengaruh semakin tinggi tempratur kekerasan yang didapt semakin rendah, pada proses tempering variasi waktu disimpulkan bahwa variasi waktu sangat berpengaruh terhadap hasil kekerasan semakin lama waktu tahan maka semakin rendah kekerasan.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
Soepriyanto, Syoni
NIDN
Thesis advisor
Tayibnapis, Achmad Sjaifudin
NIDN
Uncontrolled Keywords: Kekerasan, perlakuan panas temper, roda kereta api
Subjects: Q Science > QC Physics
Q Science > QD Chemistry
T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Fakultas Teknik dan Desain > Teknik Metalurgi
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 22 Jul 2024 08:53
Last Modified: 24 Jul 2024 14:24
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/505

Actions (login required)

View Item
View Item