PENGARUH PERLAKUAN PANAS TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN DENGAN VARIASI MEDIA PENDINGIN BAJA JIS S45C

Material berkualitas tinggi dibutuhkan dalam otomotif, konstruksi, mekanik dan banyak industri lainnya. Perlakuan panas merupakan salah satu metode yang digunakan untuk memperbaiki sifat fisik dan kimia suatu material, khususnya baja. Perlakuan panas dilakukan dengan cara memanaskan baja hingga mencapai fase austenit, menahan suhu beberapa saat, kemudian didinginkan secara cepat (quench) hingga membentuk struktur martensit, proses ini disebut pengerasan (hardening). Baja JIS S45C merupakan material yang digunakan dalam penelitian ini, Baja JIS S45C merupakan salah satu material yang paling banyak digunakan untuk diberikan perlakuan panas, karena JIS S45C memiliki sifat mekanik yang cukup baik setelah dilakukan heat treatment. Percobaan ini diawali dengan memanaskan baja JIS S45C hingga 750 °C, 800 °C, 850 °C, dan 900 °C, menahan temperatur selama 30 menit, kemudian di quench kedalam oli dan air untuk masing-masing temperatur. Langkah selanjutnya dilakukan pengujian baja yang telah diberikan perlakuan untuk melihat perubahan kekerasan dan mikrostruktur. Pengujian yang digunakan adalah uji kekerasan, dan uji metalografi. Hasil dari pengerasan baja JIS S45C mengalami peningkatan kekerasan setelah dilakukan perlakuan, baik pada media quench maupun mikrostruktur diubah menjadi bentuk martensit.