PERANCANGAN REAL TIME MONITORING TEMPERATUR BERBASIS MIKROKONTROLER UNTUK SISTEM TRIP OTOMATIS MOTOR LISTRIK 3 (TIGA) FASA FIBRE CYCLONE DI PABRIK KELAPA SAWIT SUNGAI BENGKAL JAMBI

Borneo, Azka Gilang (2018) PERANCANGAN REAL TIME MONITORING TEMPERATUR BERBASIS MIKROKONTROLER UNTUK SISTEM TRIP OTOMATIS MOTOR LISTRIK 3 (TIGA) FASA FIBRE CYCLONE DI PABRIK KELAPA SAWIT SUNGAI BENGKAL JAMBI. D3 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_AZKA GILANG_011.15.013_AWAL.pdf] Text
TA_AZKA GILANG_011.15.013_AWAL.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of TA_AZKA GILANG_011.15.013_BAB 1.pdf] Text
TA_AZKA GILANG_011.15.013_BAB 1.pdf

Download (813kB)

Abstract

Motor listrik merupakan salah satu instrumen yang memegang peranan penting dalam mengendalikan pergerakan conveyors, elevators, blowers, air lock of cyclones, screw presses, digesters, dan mobilisasi lori buah di Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Motor listrik 3 (tiga) fasa berbeban tinggi memerlukan perawatan ekstra jika dibandingkan dengan motor listrik berbeban rendah. Pada PKS Sungai Bengkal Jambi, proses penggantian atau rekondisi untuk 1 (satu) buah motor listrik dengan daya 60 HP memerlukan waktu lebih dari 1 (satu) bulan. Untuk menanggulangi hal tersebut, dirancang suatu sistem kontrol tertutup (closed loop) yang terdiri dari sensor, indikator, kontroler, dan aktuator. Sistem dibuat dengan menggunakan sensor IC LM35 untuk mendeteksi temperatur bagian dalam motor listrik 3 (tiga) fasa. Informasi temperatur dari sensor tersebut diterima dan diolah oleh Arduino Uno yang berfungsi sebagai mikrokontroler. Arduino diprogram untuk merespon perubahan temperatur dan memberikan feedback dengan melakukan trip pada motor listrik 3 (tiga) fasa saat temperatur operasi melebihi set point yang telah ditentukan. Setelah loop selesai, sistem akan mengaktifkan kembali motor listrik 3 (tiga) fasa saat temperatur operasi sudah kembali normal. Feedback yang diberikan oleh perubahan temperatur juga digunakan sebagai sistem peringatan dini (early warning system). Hal ini dilakukan dengan menambahkan lampu indikator dan sirine pada sistem. Lampu indikator dan sirine akan menyala saat temperatur operasi motor listrik 3 (tiga) fasa melebihi set point yang telah ditentukan. Arduino sebagai pengontrol diprogram untuk mengkonversi perubahan temperatur dari sensor untuk diolah menjadi keluaran data digital. Semua data tersimpan dalam data logger (perekam data) dan ditampilkan secara langsung pada sevent segment display 8 (delapan) karakter angka. Untuk menguji akurasi sistem, dilakukan pengukuran terhadap temperatur motor listrik 3 (tiga) fasa yang hasilnya diambil secara acak pada temperatur ruangan (25 °C) dan membandingkan hasil ukur terhadap Termolaser. Pertama, berdasarkan pengambilan data temperatur sebanyak 30 kali melalui data logger pada temperatur ruangan didapatkan nilai standar deviasi sebesar 0,77% dan rentang sebesar 0,71 °C. Kesalahan pengukuran jika dibandingkan dengan Termolaser adalah 0,013%.rnrnElectric motors are one of the instruments that play an important role in controlling the movement of conveyors, elevators, blowers, water lock of cyclones, screw presses, digesters, and fruit truck mobilization at Palm Oil Mill (PKS). High-load electric motors of 3 (three) phases require extra maintenance when compared to low-load electric motors. At PKS Sungai Bengkal Jambi, the replacement or reconditioning process for 1 (one) electric motor with power of 60 HP takes more than 1 (one) month. To overcome this, designed a closed control system (closed loop) consisting of sensors, indicators, controllers, and actuators. The system is made by using the IC LM35 sensor to detect the inner temperature of the electric motor 3 (three) phases. The temperature information of the sensor is received and processed by Arduino Uno which functions as a microcontroller. Arduino is programmed to respond to temperature changes and provides feedback by tripping on 3 phase electric motors as the operating temperature exceeds the set point. After the loop is complete, the system will reactivate the electric motor 3 (three) phase when the operating temperature has returned to normal. Feedback provided by temperature changes is also used as an early warning system. This is done by adding indicator lights and sirens to the system. The indicator light and siren will light up when the electric motor operating temperature of 3 (three) phases exceeds the specified set point. Arduino as a controller is programmed to convert temperature changes from sensors to processed into digital data outputs. All data is stored in data logger (data recorder) and displayed directly on the sevent segment display 8 (eight) numeric characters. To test the accuracy of the system, measurements of 3 phase electric motors temperature were taken randomly at room temperature (25 °C) and comparing the results to the Thermolaser. First, based on temperature data retrieval as much as 30 times through the data logger at room temperature obtained standard deviation value of 0.77% and range of 0.71 °C. Measurement error compared to Thermolaser is 0.013%.

Item Type: Thesis (D3)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
Hanifadinna, Hanifadinna
NIDN0413018603
Uncontrolled Keywords: Data logger, Early warning, Motor listrik 3 (tiga) fasa, Realtime monitoring, Sistem trip
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Vokasi > Teknologi Pengolahan Sawit
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 22 Jul 2024 03:29
Last Modified: 22 Jul 2024 03:29
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/456

Actions (login required)

View Item
View Item