PENGARUH PENAMBAHAN PELUMAS MESIN SEBAGAI ADMIXTURE UNTUK MEMPERLAMBAT SETTING TIME MORTAR BERBASIS PCC

Ramadhan, Andikah Willy (2019) PENGARUH PENAMBAHAN PELUMAS MESIN SEBAGAI ADMIXTURE UNTUK MEMPERLAMBAT SETTING TIME MORTAR BERBASIS PCC. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_123.14.015_ANDIKAH WILLY RAMADHAN_AWAL.pdf] Text
TA_123.14.015_ANDIKAH WILLY RAMADHAN_AWAL.pdf

Download (203kB)
[thumbnail of TA_123.14.015_ANDIKAH WILLY RAMADHAN_BAB 1.pdf] Text
TA_123.14.015_ANDIKAH WILLY RAMADHAN_BAB 1.pdf

Download (452kB)

Abstract

Pelumas mesin adalah salah satu produk minyak bumi yang masih mengandung senyawa-senyawa aromatik dengan indek viskositas yang rendah. Fungsi pelumas mesin adalah mencegah kontak langsung antara dua permukaan yang saling bergesekan. Pelumas mesin bekas atau yang dalam keseharianya disebut juga dengan pelumas bekas pada dasarnya adalah minyak pelumas yang dalam pemakaianya telah mengalami berbagai macam gesekan dan tercampur dengan kotoran dari komponen-komponen mesin, sisa pembakaran dan debu. Hal ini menyebabkan efektifitas pelumas mesin menurun dan kontaminan yang didalamnya bila dibiarkan terlalu lama akan menjadi partikel yang abrasive dan merugikan. Pemanfaatan Pelumas Mesin Baru dan Pelumas Mesin Bekas (PMBA dan PMBE) digunakan sebagai chemical admixture pada mortar tipe 1. Pada percobaan ini sampel dibuat dengan rasio w/c (water per cement) yaitu 0.6, dengan bahan mix design admixture 0% sampai 1% dan perbandingan pasir dengan semen 1 : 2,75. Perawatan sampel mortar dilakukan pada temperatur atau kondisi lingkungan. Sampel mortar dilakukan uji setting time setelah itu dibiarkan curing hingga hari ke 3, 7 dan 28 hari yang selanjutnya dilakukan uji tekan. Ketika Sampel sudah di uji tekan lalu di uji SEM . untuk mengetahui Stuktur dari Mortar tersebut. Berdasarkan hasil menunjukan bahwa mortar dengan penambahan admixture PMBE 1% dengan w/c 0,6 memiliki hasil uji tekan yang tertinggi sebesar 9,31 Mpa kemudian mortar dengan penambahan admixture PMBA 0,25% memiliki hasil uji tekan 8,428 Mpa. pada saat umur mortar mencapai 28 hari. Sedangkan mortar kontrol memiliki hasil uji tekan sebesar 7,546 MPa.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
Soepriyanto, Syoni
NIDN
Thesis advisor
Harmaji, Andrie
NIDN0407019103
Uncontrolled Keywords: Pelumas, Retarder, Setting Time.
Subjects: Q Science > QC Physics
Q Science > QD Chemistry
T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Fakultas Teknik dan Desain > Teknik Metalurgi
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 22 Jul 2024 03:22
Last Modified: 24 Jul 2024 14:10
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/451

Actions (login required)

View Item
View Item