ANALISIS PEGARUH PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA TERHADAP LALULINTAS DI SEKITAR PUSAT PERDAGANGAN KECAMATAN CIKARANG UTARA (STUDI KASUS: SEKITAR SENTRA GROSIR CIKARANG)

Jalan RE.Marthadinata adalah jalan yang terletak di kecamatan cikarang utara kabupaten bekasi, merupakan salah satu jalan kolektor sekunder yan menghubungkan cikarang utara dengan pusat kota kabupaten bekasi. Lokasi kawasan yang strategis serta beragamnya kegiatan perdagangan dan jasa yang sangat berkembang secara insentif telah menjadikan kawasan ini sebagai salah satu pusat niaga penting di kabupaten bekasi. Hal ini menyebabkan banyaknya pedagang kaki lima yang ikut menjajakan barang dagangannya di kawasan ini, namun para pedagang kaki lima ini menggunakan bahu dan sedikit badan jalan untuk menggelar dagangannya. Hal ini mengakibatkan tingginya pergerakan kendaraan atau pejalan kaki dikawasan tersebut sehingga sering menimbulkan kemacetan kendaraan dan volume kendaraan yang cukup tinggi terutama pada waktu-waktu tertentu seperti hari-hari kerja. Analisis terhadap level of service yang dilakukan di jalan RE martadinata menunjukan bahwa tingkat pelayanan jalan diwilayah studi ini berkisar dari skala C sampai F. Dari analisis Pengaruh pedagang kakilima terhadap lalulintas di sekitar pusat perdagangan di kecamatan cikarang utara, selain pedagang kaki lima yang menjadi penyebab utama ketidaklancaran lalulintas terdapat Hambatan samping yang tinggi pula yang menyebabkan tundaan pada pergerakan kendaraan. Hambatan samping yang menyebabkan permasalahan di jalan RE martadinata bermacam-macam, namun yang dominan adalah pedagang kakilima yang menjual berbagai macam dagangannya yang menggunakan badan jalan sehingga mempersempit gerak kendaraan yang melintas jalan RE.Martadinata dan on street parking. berdasarkan penyebab utama yang ditemukan maka perlu dilakukan arahan rekomendasi upaya penanganan prioritas penataan pedagang kaki lima yang terdapat di sekitar pusat perdagangan cikarang utara, penanganannya yaitu penataan pedagang kaki lima guna menghilangkan atau mengurangi kemacetan ataupun hambatan samping yang terjadi di jalan RE.martadinata. Rekomendasi yang dapat diberikan secara umum adalah: perizinan pembangunan tempat relokasi para pedagang kaki lima untuk berjualan ditempat yang diperuntukan untuk kegiatan jual-beli tanpa mengganggu fasilitas dan prasarana umum. Kita tidak akan pernah tau jika pedagang kaki lima tetap dibiarkan menjajakan barang dagangannya menggunakan fasilitas dan prasaran umum tetap dibiarkan, Alangkah baiknya jika ada suatu peraturan dan tindakan serta diberikannya guna lahan untuk mereka berjualan sehingga dampak negatif dari hal tersebut dapat diminimalkan.