HUBUNGAN TEMPERATUR DAN TEKANAN VAKUM DALAM MENGURANGI KADAR AIR CPO KELUARAN VACUUM DRYER YANG DIHASILKAN DI SUNGAI BUAYA MILL

Kadar air merupakan salah satu parameter kualitas CPO. Untuk menghasilkan kadar air dalam CPO yang sesuai standar maka diperlukan perlakuan yang intensif terhadap kerja mesin vacuum dryer yang digunakan untuk mengurangi kadar air tersebut. Agar proses pengurangan kadar air pada mesin vacuum dryer ini berjalan maksimal, maka hal penting yang harus diperhatikan adalah menjaga temperatur dan tekanan vakum. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui berapa temperatur dan tekanan vakum yang diperlukan dalam mengurangi kadar air CPO agar sesuai standar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengunakan metode eksperimen. Metode eksperimen dilakukan dengan cara melakukan percobaan pengaturan tekanan vakum yang sesuai dengan temperatur minyak di Oil Purifier Tank (OPT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pada temperatur 78oC-88oC dan tekanan vakum di -66cmHg sampai -72cmHg kadar air sudah dapat tercapai sesuai standar 0,12%-0,15%. Selanjutnya hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai panduan oleh para karyawan dan pabrik kelapa sawit yang lain dalam pengaturan tekanan vakum yang sesuai terhadap temperatur yang ada, untuk mendapatkan kadar air CPO keluaran vacuum dryer yang sesuai standar.