PEMBUATAN PULP KRAFT SKALA LABORATORIUM DAN UNTUK PENENTUAN KUALITAS PULP YANG DIHASILKAN DARI PINS CHIP CAMPURAN KAYU AKASIA DAN EUCALYPTUS

Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas penggunaan pins chip campuran kayu akasia dan eucalyptus, dan mengetahui kondisi optimum dari kualitas pulp yang dihasilkan dengan variasi active alkali charge 17%, 18%, dan 19%. Kondisi pemasakan pulp kraft adalah alkalinitas (17%, 18%, dan 19%) dan sulfiditas sama setiap pengujian (31,28%). Suhu pemasakan maksimum 160°C selama 3 jam, dengan H-Factor 800. Pemutihan pulp pins chip menggunakan tiga proses, yaitu D0, EOP, dan D1. Uji properties pulp terdiri dari pysical strenght dan optical test. Kondisi pemasakan pulp kraft menghasilkan rendemen pulp yang cukup tinggi sekitar 50,93% pada kondisi active alkali charge 17%, 51,07% pada kondisi active alkali charge 18%, dan 51,42% pada kondisi active alkali charge 19%. Penggunaan pins chip campuran akasia dan eucalyptus cukup efektif menghasilkan rendemen yang cukup tinggi dengan rentang 40-55%, dengan kappa number terendah 1,12 dan yang tertinggi 1,23. Pengaruh peningkatan konsentrasi alkali lebih efektif pada kondisi active alkali charge 19%, akan tetapi viskositas yang dihasilkan sangat rendah, begitu pula pada kondisi active alkali charge 17% kurang efektif akan tetapi viskositas cukup tinggi. Didapatkan kondisi ideal active alkali charge 18% dengan rendemen pins chip 50,93%, viskositas 720 cm3/g, dan brightness 89,03% ISO. Secara umum, perbedaan konsentrasi active alkali charge white liquor berpengaruh pada physical strenght dan optical properties.rnrnKata Kunci: Pins chip, active alkali charge, rendemen pulp, properties pulp.