PEMANFAATAN LIMBAH DREGS DAN GRITS SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN PAVING BLOCK

Dregs dan grits adalah limbah padat yang dihasilkan dari proses Chemical Recovery pada unit recausticizing yang banyak mengandung kapur (CaO) memiliki potensi untuk dijadikan berbagai produk Concrete salah satunya Paving Block. Tujuan penelitian ini sebagai usulan baru untuk pengelolaan limbah agar mengurangi pembuangan limbah di TPA dan juga dapat menghasilkan keuntungan ekonomi dari paving block yang dihasilkan. Dreg dan grits dipreparasi dengan cara dikeringkan pada oven 105°C selama 5 jam lalu dihancurkan dengan crusher. Kemudian dikarakterisasi kandungan unsur logam dan komposisi kimia (ICP). Sampel paving block dicetak dan dikeringkan dengan suhu ruangan. Perbandingan campuran semen , dreg dan grits yaitu komposisi kaolin 0%, 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100% diikuti oleh dreg dan grits. Paving block diuji sifat fisis yaitu densitas, porositas, dan daya serap air sedangkan untuk sifat mekanik dilakukan pengujian kuat tekan. Diperoleh kandungan senyawa kimia pada dregs dan grits, CaO sebesar 36% dan 48%, Na2O 5% dan 7%, Al2O3 6% dan 1%, kemudian SiO2 dan Fe2O3 dibawah 2%. Variasi komposisi limbah padat dregs dan grits yang dicampurkan dengan semen sangat berpengaruh terhadap karakteristik paving block. Diperoleh karakterisasi paving block dengan densitas sebesar 1.67-2.18%, porositas 27.67-49.88%, daya serap air 14.59-31.35% dan kuat tekan 1.13-38.93 MPa. Hal ini menunjukan bahwa paving block yang dihasilkan memenuhi SNI kuat tekan dan direkomendasikan penggunaanya pada area yang tidak terendam air.