PENENTUAN PENGARUH PRETREATMENT ANIONIC TRASH TERHADAP ADSORPSI NATRIUM ALGINAT DALAM MENINGKATKAN KINERJA WET STRENGTH AGENT PADA STOCK KERTAS TISU

Anionic trash merupakan zat terlarut dan koloid yang bermuatan negatif lebih tinggi dibandingkan dengan muatan serat sehingga dapat mengganggu runabilitas mesin, mengurangi efisiensi bahan kimia, dan mempengaruhi kualitas kertas tisu yang dihasilkan. Produksi tissue towel memerlukan ketahanan yang baik pada kondisi basah dan kering. Dalam penelitian ini, digunakan bahan pengikat yang memiliki muatan kationik tinggi dengan berat molekul rendah seperti cationic starch. cationic starch juga berperan sebagai dry strength agent. Penambahan natrium alginat yang dikombinasikan dengan Polyamidoamine Epichlorohydrin (PAE) sebagai wet strength agent dapat meningkatkan strength dari kertas tisu. Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan cationic starch sebagai anionic trash catcher yang membuat kinerja natrium alginat sebagai wet strength agent menjadi lebih optimal dalam meningkatkan strength kertas tisu yang diproduksi. Penelitian ini terdiri dari 2 percobaan, yaitu penambahan cationic starch dan natrium alginat dengan variasi masing-masing dosis 2 Kg/T, 6 Kg/T, dan 10 Kg/T dan penambahan PAE dengan variasi dosis 4 Kg/T, 5 Kg/T, dan 6 Kg/T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada percobaan 1 diperoleh nilai optimum pada variasi dosis 2 Kg/T dengan penggunaan PAE 4 Kg/T. Percobaan 2 diperoleh nilai optimum pada variasi dosis 6 Kg/T dengan penggunaan PAE 4 Kg/T.