PERANCANGAN PERPUSTAKAAN DIGITAL DI KOTA BEKASI

Berdasarkan peringkat literasi internasional, Indonesia berada pada peringkat 60 dari 61 negara dunia dengan jumlah 0,001% (Survei UNESCO, 2014). Ini termasuk masyarakat di kota Bekasi sendiri yang minat bacanya terbilang masih rendah.Namun, Angka Melek Huruf (AMH) -nya terbilang cukup tinggi, bahkan meningkat setiap tahun dan mencapai 98,60% pada tahun 2013. Ini membuktikan bahwa masyarakat dapat menyerap informasi dengan membaca, sehingga aktivitas membaca masyarakat perlu didukung dengan perpustakaan. Pemerintah Kota Bekasi telah membuat Perpustakaan Daerah Kota Bekasi. Sayangnya, Perpustakaan Daerah Kota Bekasi ini belum bisa menarik masyarakat. Selain gedungnya yang tidak representatif, lokasi perpustakaan juga “tersembunyi” sehingga masyarakat kota Bekasi tidak menyadari keberadaannya. Agar tidak kehilangan perannya dalam meningkatkan minat baca masyarakat Bekasi, perpustakaan perlu didorong untuk beralih ke sistem digital. Pasalnya, perkembangan teknologi informasi seakan tidak bisa lepas dari kehidupan masyarakat modern saat ini. Karena itu, perancangan Perpustakaan Digital di Kota Bekasi ini menggunakan kecanggihan teknologi untuk memudahkan proses literasi dengan mengkolaborasikan literasi konvensional dari buku dan literasi digital menggunakan virtual reality (VR).
Tidak hanya menyediakan ruang-ruang baca yang mengakomodasi kebutuhan pengguna serta ruang-ruang yang dapat mempraktikkan pengetahuan yang dipelajari dan mewadahi kegiatan komunitas di kota Bekasi, perpustakaan juga dilengkapi ruang digital dan simulasi digital yang ramah pengguna bagi pengunjungnya.
Proses desain dimulai dengan pengumpulan data yang mencakup kegiatan pengguna, studi literatur dan observasi lapangan. Data-data yang telah diperoleh dipilih dan dianalisis untuk identifikasi dan perumusan masalah, potensi, kendala serta kemungkinan pemecahannya juga alternatif-alternatif solusi, yang lantas dilanjutkan dengan perumusan konsep. Dengan memilih pendekatan fungsional, hasilnya berupa rancangan perpustakaan digital yang diharapkan mampu menarik minat masyarakat dan pada akhirnya bisa mendongkrak dan membentuk budaya literasi masyarakat Bekasi.