KAJIAN ALTERNATIF SUMBER AIR BERSIH PADA KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH DI KP. CABANG PINTU AIR, DESA KARANGASIH, KECAMATAN CIKARANG UTARA, KABUPATEN BEKASI

Regia, Ajeng Kumbang Victoria (2024) KAJIAN ALTERNATIF SUMBER AIR BERSIH PADA KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH DI KP. CABANG PINTU AIR, DESA KARANGASIH, KECAMATAN CIKARANG UTARA, KABUPATEN BEKASI. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_AJENG KUMBANG V. R._11319006-AWAL.pdf] Text
TA_AJENG KUMBANG V. R._11319006-AWAL.pdf

Download (698kB)
[thumbnail of TA_AJENG KUMBANG V. R._11319006_BAB 1.pdf] Text
TA_AJENG KUMBANG V. R._11319006_BAB 1.pdf

Download (338kB)
[thumbnail of TA_AJENG KUMBANG V. R._11319006_DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
TA_AJENG KUMBANG V. R._11319006_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (92kB)
[thumbnail of TA_AJENG KUMBANG V. R._11319006_JURNAL.pdf] Text
TA_AJENG KUMBANG V. R._11319006_JURNAL.pdf

Download (544kB)

Abstract

Permukiman kumuh di Indonesia merupakan salah satu permasalahan utama, terutama di wilayah perkotaan yang disebabkan oleh peningkatan jumlah penduduk. Keberadaan permukiman kumuh ini menjadi masalah serius yang mempengaruhi berbagai aspek seperti tata ruang, lingkungan, estetika, dan sosial. Di Kabupaten Bekasi, khususnya di Kp. Cabang Pintu Air, Desa Karangasih, Kecamatan Cikarang Utara, kondisi permukiman kumuh ini semakin diperparah dengan masalah akses air bersih. Masyarakat setempat menggunakan air sungai sebagai sumber air mereka, meskipun kondisinya bau, menghitam, dan penuh sampah. Keterbatasan pemerintah dalam menyediakan air bersih, terutama bagi masyarakat perdesaan dan masyarakat miskin perkotaan, mendorong masyarakat untuk mengembangkan mekanisme secara informal, baik melalui sistem komunal maupun individu. Beberapa penelitian menunjukan bahwa sistem penyediaan air bersih informal ini dapat diformalkan dalam aspek teknis, namun aspek biaya dan kelembagaan tetap dilakukan secara inividu atau dapat juga kemitraan dengan pihak lain. Pada lokasi studi, alternatif sumber air bersin informal seperti air hujan, sumur dengan mesin jet pump, dan penjual air dapat diformalkan secara teknis dengan perhitungan ATP dan WTP diperlukan agar tercipta keseimbangan dengan tujuan untuk pemenuhan alternatif sumber air bersih yang dapat terpenuhi. Alternatif air bersih yang dapat diformalkan dan dapat dikelola secara individu maupun kemitraan dengan pihak lain yang dapat dilaksanakan pada lokasi studi adalah Sistem Pemanenan Air Hujan (SPAH), air perpipaan Perumda Tirta Bhagasasi, sumur bor komunal dari Dinas SDABMBK, bantuan PAMSIMAS. Penelitian ini menggunakan mix method (metode kualitatif dan kuantitatif), dengan tujuan mengidentifikasi alternatif pemenuhan sumber air bersih di Kp. Cabang Pintu Air, Desa Karangasih, Kec. Cikarang Utara, Kab. Bekasi.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
Kipuw, Desiree Marilyn
NIDN0412126901
Uncontrolled Keywords: Permukiman kumuh, Sumber air, Informal
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: Fakultas Teknik dan Desain > Perencanaan Wilayah dan Kota
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 20 Nov 2024 05:46
Last Modified: 21 Nov 2024 04:36
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/1085

Actions (login required)

View Item
View Item