Nurdiana, Vini (2024) PENERAPAN PETA KENDALI STATISTIK UNTUK MENGETAHUI KAPABILITAS PROSES STASIUN NUT DAN KERNEL PADA BROKEN KERNEL KELUARAN MESIN RIPPLE MILL (STUDI KASUS PABRIK KELAPA SAWIT PT. LINGGA TIGA SAWIT). D3 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.
TA_VINI NURDIANA_011.21.067_AWAL.pdf
Download (351kB)
TA_VINI NURDIANA_011.21.067_BAB 1.pdf
Download (197kB)
TA_VINI NURDIANA_011.21.067_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (61kB)
Abstract
Proses produksi kelapa sawit melibatkan serangkaian tahapan yang kompleks, salah satunya adalah stasiun nut dan kernel. Stasiun nut and kernel memiliki peran penting dalam memisahkan nut dan kernel setelah proses penggilingan menggunakan mesin ripple mill. Dalam operasionalnya, stasiun nut and kernel perlu menjaga kualitas dan kapabilitas prosesnya agar memenuhi standar yang ditetapkan. Salah satu masalah yang sering dihadapi dalam stasiun nut and kernel adalah adanya broken kernel, yaitu kernel yang mengalami kerusakan atau pecah selama proses penggilingan. Broken kernel dapat mempengaruhi produktivitas dan menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Pengendalian kualitas yang efektif diperlukan untuk mengatasi masalah broken kernel tersebut. Salah satu alat yang dapat digunakan adalah peta kendali statistik. Peta kendali statistik adalah alat yang memungkinkan pemantauan dan pengendalian variasi proses melalui penggunaan teknik statistik. Dengan menerapkan peta kendali statistik, perusahaan dapat mengidentifikasi penyimpangan dari batas kendali yang ditetapkan dan mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan. Parameter yang digunakan untuk mengidentifikasi penyimpangan dari batas kendali adalah broken kernel hasil dari pengolahan pada mesin ripple mill. Peneliti menggunakan data daily laboratory report broken kernel pada bulan desember 2023 untuk diolah agar dapat mengetahui kemampuan proses ripple mill dan kualitas kernel yang diproduksi memenuhi standar. Setelah dilakukan proses pengolahan data menggunakan metode peta kendali hasil perhitungan ditemukan bahwa nilai kapabilitas proses broken kernel menunjukan Cp kurang dari 1 (Capability) kapabilitas rendah. Hal ini menandakan bahwa proses pada mesin ripple mill tidak capable dan harus segera dilakukan perbaikan guna memperbaiki kualitas dan produktivitas.
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributors/Pembimbing NIDN Thesis advisor Darma, Asep Yunta NIDN0426097003 |
Uncontrolled Keywords: | Stasiun Nut dan Kernel, Broken Kernel, Peta Kendali, Kapabilitas Proses |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Vokasi > Teknologi Pengolahan Sawit |
Depositing User: | Perpustakaan ITSB |
Date Deposited: | 19 Nov 2024 07:16 |
Last Modified: | 19 Nov 2024 07:16 |
URI: | https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/1064 |