PENGARUH PENGGUNAAN TALC SEBAGAI STICKIES CONTROL AGENT TERHADAP KANDUNGAN STICKIES PADA OLD CORRUGATED CONTAINER PULP

Daur ulang kertas menjadi semakin diminati karena menguntungkan, baik dalam segi ekonomi maupun dampak terhadap lingkungan. Akan tetapi terdapat tantangan bagi pembuat kertas yakni adanya kontaminan pada kertas bekas yang dapat mengganggu proses daur ulang, salah satunya adalah stickies. Stickies merupakan pengotor organik lekat yang sering ditemukan pada kertas daur ulang berjenis OCC (Old Corrugated Container). Keberadaan stickies dapat menyebabkan masalah operasional seperti penurunan drainase air, terjadinya kertas putus, dll. Salah satu cara penghilangan stickies yakni dapat menggunakan zat aditif berupa talc. Talc akan bekerja dengan menyelimuti stickies hingga kehilangan sifat lekatnya sehingga tidak menempel pada equipment paper machine. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan talc dengan dosis 2% dapat mengurangi jumlah kandungan stickies sebanyak 58% dibandingkan dosis 0%. Selain itu, penurunan juga terjadi pada nilai specific stickies area, specific stickies size, dan ukuran rata-rata stickies yang didapatkan. Akan tetapi, terdapat penurunan pada properties kertas seperti internal bonding, RCT (ring crush test), dan ash content yang merupakan pengaruh dari adanya talc yang dapat mengurangi kekuatan kertas.