PEMANFAATAN BACTERIAL NANOCELLULOSE DARI AIR KELAPA UNTUK MENGGANTIKAN SERAT PANJANG DALAM PEMBUATAN KERTAS FOOD PACKAGING

Penelitian ini mengkaji penggunaan bacterial nanocellulose (BNC) dari air kelapa sebagai bahan baku kertas kemasan makanan. BNC diperoleh melalui fermentasi air kelapa menggunakan bakteri Acetobacter xylinum. BNC digunakan sebagai pengganti serat panjang (NBKP) dengan variasi 10%, 20%, dan 30%, dikombinasikan dengan serat pendek (LBKP) pada variasi 70%, 80%, dan 90%. Pembentukan handsheet dan pengujian sifat fisik dan optik untuk menilai kelebihan dan kekurangan penambahan BNC dari air kelapa. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa BNC dari air kelapa dapat digunakan sebagai pengganti serat panjang dalam pembuatan kertas kemasan makanan. Kertas yang dihasilkan memiliki kekuatan fisik (tensile index) yang baik 41.15 Nm/gr pada 90% LBKP 10% BNC, 46.28 Nm/gr pada 80% LBKP 20% BNC, dan 46.96 Nm/gr pada 70% LBKP 30% BNC dibandingkan 44.70 Nm/gr pada Blanko (70%LBKP 30%NBKP). Sifat optik (CIE L*A*B) dari handsheet cenderung kekuningan dan lebih gelap. Cobb value: 71.30 g/m²/min pada A, 59.65 g/m²/min pada B, 48.04 g/m²/min pada C dibandingkan Blanko 46.85 g/m²/min. Nilai Diffusivity yaitu: 0.18 cm/sec (A), 0.17 cm/sec (B), 0.15 cm/sec(C) dibandingkan Blanko 0.22 cm/sec. Nilai Permeability yaitu: 10 C.U(A), 1 C.U(B), 1 C.U(C) dibandingkan Blanko 13 C.U Nilai Opacity yaitu: A(75.7%), B(72.5%), C(71.6%) Blanko (75.7%). Nilai Smoothness yaitu: A (front: 11.8bekk, back: 7.42bekk), B (front: 17.48bekk, back: 9.17bekk), C (front: 15.73bekk, back: 8.74bekk) dan Blanko (front: 8.74bekk, back: 4.8bekk).