PENGARUH (CHITOSAN, NATRIUM ALGINAT, DAN GLISEROL) SEBAGAI COATING AGENT TERHADAP PENINGKATAN SIFAT FISIK KERTAS GREASEPROOF YANG LEBIH RAMAH LINGKUNGAN

Kertas greaseproof merupakan kertas specialty yang berwarna putih dan transparan serta digunakan sebagai pengemas makanan dengan kemampuan tahan minyak. Kemampuan tahan minyak pada kertas greaseproof didapat dari penggunaan fluorochemical, namun bahan kimia ini memiliki efek negatif bagi kesehatan seperti kerusakan sistem kekebalan, meningkatkan resiko kanker, serta penurunan fungsi hormon serta berbahaya bagi lingkungan karena sifatnya yang sulit teruraikan. Oleh karena ittu, harus ada bahan kimia pengganti yang memiliki fungsi sama namun lebih aman yakni, chitosan, natrium alginat, dan gliserol. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan chitosan, natrium alginat, dan gliserol sebagai coating pada kertas greaseproof. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang dilakukan menggunakan 2 komposisi berbeda namun dengan variasi dosis yang sama yaitu 20%, 30%, dan 40%. Komposisi yang pertama adanya penambahan PVA, sedangkan komposisi yang kedua adanya penambahan PVA dan Native starch. Hasil penelitian komposisi pertama didapatkan kinerja coating yang optimum untuk standar kertas greaseproof yaitu chitosan dosis 30% dengan nilai kit oil 10, nilai porosity 0,3 dan nilai cobb size 23,5. Kemudian natrium alginat dengan nilai kit oil 9,3, nilai porosity 0,3 dan nilai cobb size 19,1. Terakhir pada gliserol dengan nilai kit oil 7,7, nilai porosity 0,67, dan nilai cobb size 19. Kemudian hasil penelitian komposisi kedua didapatkan kinerja coating yang optimum untuk standar kertas greaseproof yaitu chitosan dosis 30% dengan nilai kit oil 4,7, nilai porosity 0,3 dan nilai cobb size 34,1. Kemudian natrium alginat dengan nilai kit oil 4,3, nilai porosity 1,5 dan nilai cobb size 30. Terakhir pada gliserol dengan nilai kit oil 3,7, nilai porosity 13, dan nilai cobb size 26,8.