PENGGUNAAN PEKTIN SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PELAPIS KERTAS GREASEPROOF

Pada penelitian ini penulis bertujuan untuk memanfaatkan pektin yang berasal dari ekstraksi rumput laut guna menggantikan peran fluoro chemical pada pembuatan kertas greaseproof. Adapun yang menjadi latar belakang penelitian ini karena semua kertas yang digunakan untuk packaging makanan atau minuman harus terbebas dari bahan-bahan kimia berbahaya atau terstandardisasi food grade. Pektin memiliki potensi yang baik jika digunakan sebagai pengganti fluoro chemical pada proses pembuatan kertas greaseproof, karena pektin termasuk dalam jenis spesifikasi untuk makanan dan memiliki harga yang lebih murah dari pada fluorochemical. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan variasi pektin dengan PVA dan pektin dengan starch yaitu 0% pektin + 100% PVA; 10% pektin + 90% PVA; 20% pektin + 80% PVA; 30% pektin + 70% PVA dan 0% pektin + 100% starch; 10% pektin + 90% starch; 20% pektin + 80% starch; 30% pektin + 70% starch. Parameter uji pada penelitian ini menggunakan parameter penting dalam kertas greaseproof yang meliputi porositas, ketahanan minyak, bilangan cobb, dan pengecekan bakteri. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan pektin pada larutan pelapis kertas greaseproof mampu menghasilkan ketahanan minyak yang baik. Nilai ketahanan minyak tertinggi berada di level 11 dengan variasi larutan pektin dan PVA pada dosis 30% pektin + 70 PVA. Pada hasil penelitian ini dosis optimum penambahan pektin yaitu 30%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa seiring penambahan dosis pektin diiringi juga dengan semakin baiknya nilai parameter kertas greaseproof.