ANALISIS EFISIENSI ALAT STRIPPER TERHADAP LIMBAH KONDENSAT DI UNIT VACUUM EVAPORATOR

Proses evaporator sabagai media pemanas yang berfungsi untuk menaikan kosistensi (kekentalan) Black Liquor dari 12-17% menjadi 70-72%. Black Liquor mengandung Na2CO3, Na2SO4, NaOH, dan Na2S. Vacuum Evaporator di lengkapi dengan satu unit stripper sistem. Stripper System ini berfungsi untuk mengolah Foul Condensate agar menjadi lebih bersih dan bisa dialirkan ke Clean Condensate Tank. Metode yang digunakan dalam metode ini yaitu metode kuantitatif. Bedasarkan penelitian parameter yang digunakan ialah COD, pH, dan Conductivity. Dengan nilai standar COD 5000 ppm, pH 9 - 9.5, Conductivity 400 μS/cm. COD paling tinggi terjadi pada bulan Oktober 2022 inlet stripper VE 1 dengan besar nilai 42052,1ppm ini terjadi sebelum proses stripper. Sementara pada bulan Oktober 2022 outlet stripper VE 3 nilai nya 41.1 ppm. Conductivity menunjukan ketidakstabilan. Striper paling tinggi terjadi pada bulan Oktober dengan nilai 780 μs/cm sedangkan pada bulan November inlet striper VE 2 mengalami penurunan 9,43 μs/cm. Drajat keasaman (pH) merupakan fisik penting dalam pengendalian limbah cair dikarenakan banyak reaksi kimia dan biologis. Data pH kondensat berubah secara signifikan. Efisiensi yang optimal adalah inlet stripper VE 2 karena pada grafik pH stabil.