IDENTIFIKASI KINERJA BAKTERI TERHADAP NILAI BOD PADA KOLAM BIOLOGI DI INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI PULP SUMATERA

Limbah cair di industri pulp sangat berbahaya jika tidak diproses secara baik dan benar. Limbah cair dari industri pulp mengandung polutan yang berasal penggunaan bahan kimia pembuatan pulp yang dapat merusak lingkungan sekitar industri tersebut Oleh karena itu diperlukan analisis yang tepat untuk mengetahui kemampuan penyisihan pada kolam biologi yang sering kali menjadi permasalahan polutan penurunan nilai BOD dalam air limbah, dimana selama ini proses pengolahan air limbah yang umum digunakan adalah dengan activated sludge. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis bakteri, menganalisis pertumbuhan bakteri serta mengidentifikasi parameter operasional terhadap kinerja bakteri. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan sumber data primer yang dilakukan di laboratorium Research and Development (Rnd) dengan sample air limbah lagoon aerasi di unit ETP. Didapatkan hasil bahwa jenis bakteri yang mendominasi kelas 2 pada lagoon A, B, dan C yaitu stalked ciliate, diatome, flagellata, chillodonella, suctoria, carnivourus, paramecium dan free swimming. Pada lagoon A di bulan November tahun 2022 diperoleh nilai MLSS tertinggi sebesar 3002 ppm. Pada lagoon B dan C nilai MLSS tertinggi pada bulan Oktober 2022, yaitu sebesar 2630 ppm dan 3069 ppm. Pertumbuhan bakteri dalam lagoon A, B, dan C melalui nilai MLSS terhadap nilai BOD. Pada lagoon A, terjadi pertumbuhan bakteri yang tinggi berdasarkan nilai MLSS sebesar 3002 ppm yang mengakibatkan nilai BOD mulai mengalami penurunan sebesar 102 ppm. Pada lagoon B, terjadi pertumbuhan bakteri yang tinggi berdasarkan nilai MLSS sebesar 2630 ppm yang dapat menyebabkan mulainya penurunan pada BOD sebesar 209 ppm. Pada lagoon C, pertumbuhan bakteri yang tinggi berdasarkan nilai MLSS sebesar 3069 ppm.