PENGARUH ALKALI CHARGE NAOH DAN WLOX PADA PROSES PENGHILANGAN LIGNIN (MCO2) DAN KUALITAS PULP PUTIH PADA PROSES PEMUTIHAN PULP

Lubis, Ahmad Luffi Alfarizi (2023) PENGARUH ALKALI CHARGE NAOH DAN WLOX PADA PROSES PENGHILANGAN LIGNIN (MCO2) DAN KUALITAS PULP PUTIH PADA PROSES PEMUTIHAN PULP. D4 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA__Ahmad Luffi Alfarizi Lubis_012.19.009_ AWAL.pdf] Text
TA__Ahmad Luffi Alfarizi Lubis_012.19.009_ AWAL.pdf

Download (276kB)
[thumbnail of TA__Ahmad Luffi Alfarizi Lubis_012.19.009_BAB 1.pdf] Text
TA__Ahmad Luffi Alfarizi Lubis_012.19.009_BAB 1.pdf

Download (155kB)
[thumbnail of TA__Ahmad Luffi Alfarizi Lubis_012.19.009_DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
TA__Ahmad Luffi Alfarizi Lubis_012.19.009_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (129kB)

Abstract

Tahap delignifikasi merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam proses pulping. Tujuan dari proses delignifikasi adalah untuk menghilangkan lignin sebanyak mungkin dan melindungi selulosa dari degradasi. pada tahap O2 delignification , pulp dicampur dengan oksigen (O2) dan NaOH untuk mengurangi penggunaan bahan kimia pada tahap pemutihan dan mendegradasi kandungan lignin. Kemudian masuk tahap pemutihan (bleaching), proses pemutihan (bleaching) Pulp di Indonesia umumnya menggunakan metode ECF (Elemental Chlorine Free). Proses pemutihan ECF ini bertujuan untuk meningkatkan derajat putih (brightness) pada Pulp. Proses pemutihan (bleaching) bertujuan untuk menghilangkan kandungan lignin (delignifikasi) di dalam pulp atau serat sehingga diperoleh tingkat brightness yang tinggi dan stabil (Greschik, 2008). Dengan memvariasikan alkali charge NaOH dan WLOX dapat mengurangi pemakaian NaOH pada proses delignifikasi yang dikarenakan harga dari NaOH yang tinggi, dengan begitu penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui kondisi optimal dengan memvariasikan alkali charge NaOH dan WLOX pada proses penghilangan lignin (MCO2) dan kualitas pulp putih pada proses pemutihan pulp. Pada proses MCO2 penelitian ini dilakukan sebanyak 2 stage dengan variasi temperature, dosis chemical, dan waktu reaksi.Variasi sampel sebanyak 6 trial di mulai dari MCO2 sampai dengan D1 stage. Parameter uji meliputi kappa number, viskositas, brightness, dan konsumsi active chlorine. Rasio 60% WLOX & 40% NaOH merupakan rasio yang optimal, dimana nilai brightness lebih tinggi 0,1% ISO dan penurunan viskositas bisa dikurangi 10 cm3/g dibanding dengan 100% WLOX sebagai alkali charge pada proses delignifikasi. Penggunaan rasio 60% WLOX & 40 % NaOH juga berpotensi menurunkan konsumsi active chlorine 0,6 kg/T pulp.

Item Type: Thesis (D4)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
Apriani, Rachmawati
NIDN0427048601
Uncontrolled Keywords: Oksigen delignifikasi, Bleaching pulp,WLOX, NaOH
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Vokasi > Teknologi Pengolahan Pulp dan Kertas
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 12 Aug 2024 07:26
Last Modified: 12 Aug 2024 07:26
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/961

Actions (login required)

View Item
View Item