ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PADA AREA KRUSIAL DI UNIT RECOVERY BOILER MENGGUNAKAN METODE HIRARC

SJA, Wandi (2023) ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PADA AREA KRUSIAL DI UNIT RECOVERY BOILER MENGGUNAKAN METODE HIRARC. D4 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_Wandi SJA_012.19.008_AWAL.pdf] Text
TA_Wandi SJA_012.19.008_AWAL.pdf

Download (119kB)
[thumbnail of TA_Wandi SJA_012.19.008_BAB 1.pdf] Text
TA_Wandi SJA_012.19.008_BAB 1.pdf

Download (199kB)
[thumbnail of TA_Wandi SJA_012.19.008_DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
TA_Wandi SJA_012.19.008_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (70kB)

Abstract

Di era pandemic yang baru saja berlalu, kesehatan dan keselamatan merupakan hal yang penting untuk dijaga agar bisa terus beraktivitas seperti biasanya, apalagi di arealingkungan kerja yang memiliki potensi dan risiko kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Oleh karena itu, dibutuhkan suatu usaha yang dapat membantu mencegah dan mengurangi potensi dan risiko terjadinya peristiwa atau kejadian yang tidak diinginkan. Untuk meningkatkan kualitas K3 dan membantu mencegah dan mengurangi potensi dan risiko, perlu dilakukan analisis risiko pada area lingkungan kerja agar risiko tersebut dapat lebih terkendali. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menganalisis risiko adalah Hazard Identification, Risk Assessment, Risk Control (HIRARC) yang berguna untuk mengidentifikasi risiko, Penilaian risiko, Pengendalian risiko berdasarkan dampak yang dihasilkan. Unit recovery boiler yang merupakan salah satu bagian dari Industri manufaktur berguna untuk merecovery chemical sekaligus sebagai pembangkit listrik bertekanan tinggi (HPS). Setelah dilakukan analisis risiko dengan menggunakan metode HIRARC ditemukan bahwa potensi risiko yang terdapat pada unit recovery boiler adalah Terkena cipratan chemical saat cleaning area smelt spout dan spray gun, Kebocoran tangki, Debu chemical berterbangan di area pengisian salt cake, kebisingan, Jatuh dari ketinggian. Terdapat 14 potensi bahaya dengan risiko rendah, 11 potensi bahaya dengan resiko sedang dan 10 potensi bahaya dengan resiko tinggi. Perbaikan yang diusulkan adalah pemakaian APD yang tepat, Pemantauan dan inspeksi rutin, Memakai penyaring debu di area pengisian salt cake, Menggunakan APD yang lebih efisien, Memasang pengaman pada area yang beresiko / berbahaya dan menambahkan rambu-rambu bahaya seperti police line untuk mendukung tingkat kewaspadaan pada area-area berbahaya agar lebih terjamin. Dengan menerapkan usulan perbaikan tersebut, diharapkan potensi risiko dapat dikurangi hingga potensi bahaya berada pada tingkatan risiko rendah.

Item Type: Thesis (D4)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
Susantini, Ni Njoman Manik
NIDN0408096804
Thesis advisor
Erwin, Erwin
UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: K3, HIRARC, Recovery boiler, Chemical, APD
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Vokasi > Teknologi Pengolahan Pulp dan Kertas
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 12 Aug 2024 07:22
Last Modified: 12 Aug 2024 07:22
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/960

Actions (login required)

View Item
View Item