PENGAPLIKASIAN DRY STRENGTH AGENT PADA BLENDING MATERIAL PRIMARY SLUDGE UNTUK KERTAS LINER

Pemanfaatan Primary Sludge sebagai bahan baku campuran pembuatan kertas coklat pada Industri Recycled Paper bisa menjadi alternatif untuk mengurangi pemakaian bahan baku dalam pembuatan kertas coklat. Primary Sludge merupakan salah satu hasil limbah pada Industri Recycled Paper. Primary Sludge masih mengandung kisaran 26%-51% serat dan 49-74% fines, sisanya sebagian besar adalah bahan pengisi. Hal ini merupakan salah satu alasan Primary Sludge bisa digunakan kembali sebagai blending material. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh Dry Strength Agent terhadap properties kertas dari campuran bahan baku Primary Sludge. Pada penelitian ini dilakukan pengujian kandungan serat menggunakan alat Fiber Classifier. Pengujian Wet-End Properties seperti First Pass Retention, charge, drainage. Serta pengujian Physical Properties yang dilakukan adalah Ring Crush dan Bursting Strength. Variasi dilakukan pada campuran bahan baku Primary Sludge 5% dan LOCC 95%. Dengan variasi dosis Cationic Starch yakni 5Kg/T, 10Kg/T, dan 15Kg/T. Variasi dosis Polyacrylamide yakni 3Kg/T, 5Kg/T, 8Kg/T, dan 10Kg/T. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dry strength agent berpengaruh pada Properties kertas liner yang dihasilkan dari bahan baku LOCC 95% yang dicampur dengan Primary Sludge 5%. Dosis optimum pada bahan kimia Cationic Starch yaitu 15Kg/T, dosis yang memenuhi target spek Bursting Indeks dengan nilai sebesar 2.40 kPa.m2/g dan nilai Ring Crush nya sebesar 24.65 kgf. Dosis optimum pada bahan kimia Polyacrylamide yaitu 8Kg/T, dengan nilai Bursting Indeks sebesar 2.22 kPa.m2/g dan nilai Ring Crush sebesar 24.52 kgf yang sudah cukup untuk memenuhi target spek.