PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENGURAI SCUM PADA KOLAM LIMBAH PABRIK KELAPA SAWIT STUDI KASUS (PKS BUKIT TIMAH-PT TIRTA MADU)

Saat ini, Indonesia sebagai produsen Crude Palm Oil (CPO) terbesar di dunia dengan jumlah pabrik minyak sawit mentah (CPO) yang meningkat pesat. Namun, perluasan perkebunan kelapa sawit berkembang, sementara pengembangan teknologi pengolahan air limbah belum mengunakan penerapan yang tepat. permasalahan yang sering ditemui di kolam limbah salah satunya adalah Scum dan sedimentasi yang sering dihadapi oleh pabrik kelapa sawit yang berusia sudah lama. Scum adalah residu dari penguraian materi minyak/lemak berupa materi solid yang ringan sehingga terapung di atas kolam, sedangkan sedimentasi merupakan sisa materi yang berat dan menebal di bagian bawah kolam limbah dan menyebabkan pendangkalan kolam, apabila tidak ditangani akan mengurangi waktu retensi air limbah dan dapat menghambat proses penguraian. Metode yang digunakan didalam penelitian ini adalah metode sirkulasi yang berarti bahwa untuk mengatasi permasalah Scum dan sedimentasi kita menggunakan Pompa, Pipa, Valve Sirkulasi antar kolam limbah agar endapan tersebut tidak lama menetap di satu kolam. Oleh karena itu, dilakukan penelitian ini dengan tujuan mengetahui efektivitas, efisiensi pengurangan Scum dengan memperbaiki sistem aliran inlet/outlet yang salah yang dapat mengakibatkan tidak homogennya air limbah dan kinerja bakteri pengurainya tidak maksimal serta sistem overflow dan underflow kolam yang harus dirancang dengan baik agar dapat mempertahankan suhu, pH, yang tidak stabil serta losses yang tinggi. Dalam analisis efisiensi kinerja, penggunaan pipa sirkulasi dapat menghemat cost perusahaan untuk membayar upah tenaga kerja alat berat untuk melakukan pembuangan Scum secara mekanik.