PEMBUATAN ALAT KONTROL LEVEL DIGESTER MENGGUNAKAN PHOTOSENSOR DI PABRIK KELAPA SAWIT PT. MUTIARA AGRO SEJAHTERA

Kegiatan kontrol level digester merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menjaga suplay agar brondolan tetap terjaga. Pada digester batas aman volume minimal yang harus dijaga adalah 75% dari total volume, sedangkan batas aman maksimal digester yang harus dijaga adalah 79 - 80 % dari total volume. Standar ampere kerja yang digunakan pada digester adalah 37 A – 42 A. Salah satu penyebab terjadinya overflow dan lowflow pada digester adalah tidak tercapainya batas aman minimal dan maksimal dari total volume. Selain itu, kegiatan kontrol dilakukan dengan mengandalkan indikator kerja amapere meter, serta mesin – mesin yang beroperasi menimbulkan kebisingan sehingga, proses pengisian yang dilakukan menjadi terganggu. Keadaan ini sering menjadi kendala dalam kegiatan kontrol. Dengan latar belakang tersebut dibuatlah alat untuk kegiatan kontrol level pada digester yang mengandalkan sensor sebagai media penghubungnya. Pembuatan alat ini bertujuan untuk memudahkan kegiatan kontrol level pada digester tercapai minimal 75% dari total volume dan maksimal di angka 79 - 80% dari total volume, serta mengetahui pengaruh pemasangan alat kontrol terhadap oil losses in fiber. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen yaitu melakukan survei lokasi, pembuatan alat monitoring kontrol level digester secara langsung. Alat kontrol dibuat menggunakan photosensor tipe BEN5M-MFR. Hasil penelitian menunjukkan alat dapat bekerja dengan baik. Data hasil pengujian terhadap level digester adalah tinggi minimal brondolan didalam digester tercapai minimal 75% dari total volume digester, dengan rata – rata level adalah 79% lebih tinggi dibanding sebelum pemasangan alat kontrol. Hasil Pengujian alat terhadap oil losses in fiber dapat membantu penurunan sebesar 2.88%, angka tersebut menunjukkan penurunan oil losses in fiber yang sangat tinggi serta dapat menambah pendapatan perusahaan.