IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENGONTROL PARAMETER TURBIN HEAT RATE PADA SISTEM BOILER DI PABRIK KELAPA SAWIT PT. CIPTAMAS BUMI SELARAS

Penggunaan uap air dalam kehidupan sehari-hari dan industri sangat luas. Boiler merupakan instalasi penghasil uap yang dipakai untuk menggerakkan turbin uap sebagai pembangkit tenaga di pabrik kelapa sawit. Dalam industri pengolahan kelapa sawit, kebutuhan energi listrik sangat tinggi. Salah satu contoh mesin konversi energi listrik adalah turbin uap. Pada kondisi aktual, performa ataupun efisiensi dari turbin uap sebagai pembangkit listrik tenaga uap yang digunakan di pabrik kelapa sawit akan berubah dan tidak optimal salah satu faktornya adalah penyerapan panas yang tidak optimal pada turbin uap. namun untuk mempertahankan atau meningkatkan efisiensi turbin banyak faktor parameter yang perlu dijaga atau di kontrol salah satunya ada pada turbin heat rate di sistem boiler. Tujuan penelitian adalah menghitung nilai turbin heat rate dan efisiensi pada unit turbin uap, mengetahui adakah pengaruh turbin heat rate terhadap efisiensi yang dihasilkan pada unit turbin uap, dan mengetahui apa saja faktor yang harus dikontrol untuk mempertahankan nilai turbin heat rate pada sistem boiler. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yaitu data yang terkumpul akan diolah dan dikaji untuk mengetahui nilai turbin heat rate dan nilai efisiensi turbin dengan perhitungan – perhitungan. Maka diperoleh nilai turbin heat rate pada bulan Januari 2023 tertinggi adalah 11919,4 kJ/kWh, dan turbin heat rate terendah adalah 5499,1 kJ/kWh. Nilai efisiensi turbin pada bulan Januari 2023 tertinggi adalah sebesar 65,5%, dan efisiensi turbin terendah adalah sebesar 30,2%. Korelasi turbin heat rate terhadap efisiensi turbin berkorelasi negatif dan bernilai - 0,99 yang mana nilai tersebut memiliki tingkat hubungan yang sangat kuat dan pengaruh turbin heat rate terhadap efisiensi turbin sebesar 98%. Yang mana tinggi rendahnya nilai efisiensi turbin dipengaruhi oleh nilai turbin heat rate.faktor yang harus dikontrol untuk mempertahankan nilai turbin heat rate pada sistem boiler diantaranya yaitu, bahan bakar boiler, bahan baku boiler, tekanan dan suhu. jadi dengan diketahuinya hubungan ini efisiensi turbin dapat di pertahankan atau ditingkatkan dengan cara menjaga nilai turbin heat rate itu sendiri, dengan cara melakukan pengawasan atau pengontrolan terhadap parameter turbin heat rate yang nantinya dapat menjaga nilai efisiensi turbin, guna mencapai kinerja yang baik.