KAJIAN PENGGUNAAN AIR PREHEATER (APH) UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PENGGUNAAN BAHAN BAKAR CANGKANG SAWIT PADA BOILER BERTEKANAN KERJA 30TON/JAM DI PEKAWAI MILL

Energi listrik memiliki peran penting dalam proses produksi kelapa sawit, salah satu dari pembangkit energi listrik adalah turbin uap. Uap yang digunakan pada turbin adalah uap panas bertekanan (steam), steam dihasilkan dari proses memanaskan air yang berada di dalam bejana tekan. Salah satu jenis bejana tekan adalah Boiler, Boiler yang digunakan oleh Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Pekawai Mill ditambahkan alat untuk menukar kalor (gas dengan udara) yaitu Air Preheater (APH) pada saluran pembuangan gas buang Boiler . Pemanas udara (Air Preheater) merupakan alat yang digunakan untuk memanaskan udara sebelum masuk ke ruang bakar. Penyebab proses pembakaran terjadi karena 3 hal, yaitu udara, temperatur, dan bahan bakar. Agar proses pembakaran lebih cepat maka udara yang dibutuhkan terlebih dahulu dipanaskan di pemanas udara (Air Preheater) sehingga bahan bakar yang dibutuhkan untuk pembakaran dapat optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi boiler serta penggunaan cangkang sebelum dan sesudah pemasangan APH. Penelitian ini menggunakan metode secara langsung (direct method) untuk melakukan pengambilan data untuk memperoleh perbandingan efisiensi Boiler sebelum dan sesudah dilakukan pemasangan APH. Berdasarkan kajian yang dilakukan mendapatkan nilai efisiensi Boiler yang mengalami kenaikan diatas 5.8 % dari rata-rata efisiensi Boiler dari tahun 2021 ke tahun 2022, dalam penggunaan APH pada Boiler didapatkan hasil pengunaan cangkang dapat diturunkan sebesar 50 hingga 60% dari sebelum pemasangan APH.