KAJIAN PENGHEMATAN PEMAKAIAN KALSIUM KARBONAT (CaCO3) DI CLAYBATH DENGAN METODE PENGENDAPAN DI PABRIK KELAPA SAWIT

Claybath adalah alat yang terdapat pada stasiun nut dan kernel pabrik kelapa sawit yang berfungsi untuk memisahkan kernel dan cangkang dengan pemisahan basah menggunakan larutan kalsium karbonat. Larutan tersebut memiliki standar specific gravity agar pemisahan cangkang dan kernel berjalan dengan optimal. Standar specific gravity menurut SOP (Standar Oprasional Prosedur) perusahaan yakni sebesar 1,12 – 1,14 kg/m3 . Sesuai SOP, ketika pabrik akan beroperasi dan stop beroperasi maka larutan kalsium karbonat dibuang. Berdasarkan hal tersebut akan dilakukan penelitian mengenai penggunaan kembali larutan yang dipakai tanpa dilakukan pembuangan ketika claybath akan dioperasikan maupun setelah stop dioperasikan. Penelitian dilakukan dengan melakukan pengujian pada sampel larutan kalsium karbonat yang diendapkan dan dilarutkan kembali dengan air, lalu dilakukan pengecekan specific gravity. Berdasarkan pengujian sampel, didapatkan bahwa endapan kalsium karbonat yang dilarutkan dengan air kembali memiliki specific gravity walaupun masih di bawah standar SOP. Untuk mendapatkan specific gravity sesuai standar SOP maka larutan endapan kalsium karbonat ditambah dengan kalsium karbonat hingga didapatkan specific gravity sesuai dengan standar SOP. Dari pengujian selama sepuluh hari dihasilkan selisih pemakaian kalsium karbonat dari sampel larutan kalsium karbonat dengan pembuatan larutan kalsium karbonat baru yaitu sebesar 50%. Hasil selisih pemakaian kalsium karbonat tersebut kemudian dimasukan pada data simulasi yang diambil dari logsheet stasiun nut dan kernel. Dari simulasi data, penggunaan larutan endapan kalsium karbonat dapat mengurangi rasio pemakaian kalsium karbonat terhadap pengolahan TBS sebesar 0,15%, pemakaian kalsium karbonat sebesar 16,3% dan biaya pemakaian kalsium karbonat sebesar 16,46%.