ANALISIS PENGARUH PENINGKATAN SUHU TERHADAP KUAT TEKAN MATERIAL KOMPOSIT DENGAN CAMPURAN POPOK SEKALI PAKAI

Penelitian ini didasari oleh penggunaan limbah popok dan pengembangan teknologi berupa mortar atau material komposit sehingga mengurangi limbah popok yang ada di Indonesia. Bahan mudah terbakar akan sangat mengkhawatirkan jika diproyeksikan menjadi material mortar, oleh karena itu dilakukan uji coba untuk melihat pengaruh suhu terhadap material komposit dengan campuran popok sekali pakai. Bahan uji dirancang dengan dimensi 5 �� × 5 �� × 5 �� dan campuran popok sebesar 0%, 0,5%, 1%, 5%, 15%, dan 30% sebagai pengganti agregat halus. Jumlah sampel dibuat sebanyak 72 sampel yang kemudian dibakar dengan variasi pembakaran 0 menit, 60 menit, 180 menit, dan 240 menit. Kemudian dilakukan uji kuat tekan pada 72 sampel serta dilakukan uji densitas dan uji penyerapan air (absorpsi) terhadap 72 sampel sebelum dibakar dan 54 sampel pasca bakar. Sampel campuran 0,5% popok dengan pembakaran selama 240 menit menghasilkan nilai kuat tekan tertinggi sebesar 37,76 Mpa. Sedangkan campuran 15% popok dengan lama pembakaran 60 menit menghasilkan nilai kuat tekan terendah sebesar 12,05 Mpa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Mortar dengan campuran popok ≤5% dapat mempertahankan nilai kuat tekannya dengan baik; 2) Semakin banyak limbah popok yang ditambahkan, semakin kecil kemungkinannya dalam mempertahankan nilai kuat tekannya; 3) Campuran popok sebesar 0,5% menghasilkan ketahanan yang paling baik dibandingkan campuran 0%, 1%, 5%, 15%, dan 30% terhadap suhu tinggi.