PENGGUNAAN LIMBAH MASKER SEBAGAI CAMPURAN BAHAN PEMBUATAN PAVING BLOCK

Yudistira, Farhan Dwi (2023) PENGGUNAAN LIMBAH MASKER SEBAGAI CAMPURAN BAHAN PEMBUATAN PAVING BLOCK. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_FARHAN DWI YUDISTIRA_11117002_AWAL.pdf] Text
TA_FARHAN DWI YUDISTIRA_11117002_AWAL.pdf

Download (535kB)
[thumbnail of TA_FARHAN DWI YUDISTIRA_11117002_BAB 1.pdf] Text
TA_FARHAN DWI YUDISTIRA_11117002_BAB 1.pdf

Download (635kB)
[thumbnail of TA_FARHAN DWI YUDISTIRA_11117002_DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
TA_FARHAN DWI YUDISTIRA_11117002_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (608kB)
[thumbnail of TA_FARHAN DWI YUDISTIRA_11117002_JURNAL.pdf] Text
TA_FARHAN DWI YUDISTIRA_11117002_JURNAL.pdf

Download (1MB)

Abstract

Covid-19 berdampak cukup besar terhadap meningkatnya jumlah limbah masker, bahkan pada kondisi pasca pandemic covid-19. Limbah masker memiliki kandungan serat plastik yang membutuhkan ratusan tahun untuk terurai. Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah penelitian ini yaitu apakah hasil penambahan limbah masker sebagai bahan campuran paving block dapat memenuhi mutu dan kategori berdasarkan SNI 03-06910-1996 melalui uji Non-Destructive dan Destructive sehingga menjadi alternatif untuk bahan campuran paving block. Pembuatan paving block dimulai dengan mensterilisasi limbah masker, penjemuran masker, memotong masker, mencampur masker dengan semen dan pasir sesuai dengan dan dicetak pada ukuran 20 cm x 10 cm x 6 cm. campuran masker yang digunakan yaitu sebanyak 0%, 5%, 10%, dan 15% dari volume paving block. Metode yang dilakukan untuk melihat pengaruh yang diberikan oleh limbah masker pada paving block adalah metode eksperimen melalui pengujian non destructive dan non destructive setelah dilakukan perawatan 28 hari, Pengujian non-destructive terdiri dari uji tampak, uji densitas, dan uji penyerapan air. Sedangkan, pengujian destructive terdiri dari uji kuat tekan. Hasil pengujian destructive menunjukkan bahwa campuran limbah masker pada paving block berpengaruh signifikan terhadap penurunan nilai kuat tekan denga rata-rata kuat tekan variasi P1, P2, P3, dan P4 secara berturut-turut adalah 42,24 M.Pa, 31,66 M.Pa, 26,66 M.Pa, dan 23,99 M.Pa. Pengujian non-destructive yang dilakukan menyimpulkan bahwa campuran masker mengakibatkan paving block memiliki permukaan yang tidak rata dan memiliki densitas yang semakin rendah seiring dengan persen campuran masker sehingga mengakibatkan tingginya penyerapan air yang terjadi pada paving block. Selain itua, pada pengujian infiltrasi terjadi kegagalan karena memiliki tingkat hambatan 100%. Berdasarkan SNI 03-0691-1996 disimpulkan bahwa campuran P1 termasuk dalam kategori mutu A yang dipakai pada perkerasan jalan sedangkan Varian P2, P3, dan P4 termasuk kategori kualitas B yang dipakai pada parkir mobil.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
Ilham, Ilham
NIDN0407038302
Thesis advisor
Annisa, Annisa
NIDN0416058801
Uncontrolled Keywords: Limbah masker, Paving block, Berat, Kuat tekan
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik dan Desain > Teknik Sipil
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 07 Aug 2024 04:22
Last Modified: 07 Aug 2024 04:22
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/913

Actions (login required)

View Item
View Item