EVALUASI TECHNICAL RESERVE PADA LAPANGAN ARD BERDASARKAN KARAKTERISTIK PERFORMA PRODUKSI

Selama periode eksplorasi, penilaian, dan pengembangan awal, estimasi sumber daya dapat diperoleh secara “tidak langsung” hanya dengan memperkirakan volume In-Place menggunakan metode volumetrik berbasis data statik. Pada tahap produksi selanjutnya, volume cadangan yang dapat diambil juga dapat diperkirakan "secara langsung" menggunakan analisis kinerja produksi berbasis data dinamik. Data riwayat produksi simulasi reservoir lapangan ARD dianalisis kembali untuk memperkirakan keakuratan estimasi cadangan saat ini setelah kegiatan produksi berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu peneliti melakukan analisis yang direkomendasikan oleh Petroleum Resources Management System (PRMS) untuk menggunakan Production Performance Trend (PPT) dengan metode Rate Trancient Analysis (RTA). Data yang digunakan dalam penelitian Tugas Akhir ini terdiri dari data Cadangan, data sejarah Produksi dan data tekanan pada lapangan ARD, yang Meliputi Sumur A-1, R-2, dan D-3. Kemudian dilakukan Rate Trancient Analysis (RTA) dengan menggunakan Software FEKETE RTA. Dari ketiga metode tersebut kemudian dilakukan Analisis untuk mengevaluasi dan membandingkan hasil In�Place dan Reserve. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan antara nilai cadangan P50 Simulasi reservoir dan nilai cadangan RTA dari masing masing metode. Analisis cadangan ditentukan dengan acuan RF P50 simulasi sebesar 81.89%. Besaran in�place dari ketiga metode memberikan hasil perhitungan in-place dengan range 541.7 BSCF hingga 701.3 BSCF. Ketiga metode dengan menggunakan multi-well menghasilkan nilai in-place dengan range 534.46 BSCF sampai 539.29 BSCF dan reserve 437.67 BCF Sampai 441.16 BSCF. Dari hasil evaluasi cadangan dengan ketiga metode tersebut, didapatkan bahwa hasil perhitungan in-place dan reserve dengan menggunakan metode simulasi reservoir memberikan nilai yang lebih optimis dibandingkan dengan ketiga metode RTA tersebut.