OPTIMASI PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE PARTIAL RECYCLE LINE UNTUK MENGURANGI PENGGUNAAN VARIABLE SPEED DRIVE (VSD) DAN REDESAIN ELECTRIC SUBMERSIBLE PUMP (ESP) DI SUMUR GSR-11 LAPANGAN Y

Sesa, Grace Sonya Rosalie (2023) OPTIMASI PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE PARTIAL RECYCLE LINE UNTUK MENGURANGI PENGGUNAAN VARIABLE SPEED DRIVE (VSD) DAN REDESAIN ELECTRIC SUBMERSIBLE PUMP (ESP) DI SUMUR GSR-11 LAPANGAN Y. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_GRACE SONYA ROSALIE ESA_124.19.004_AWAL.pdf] Text
TA_GRACE SONYA ROSALIE ESA_124.19.004_AWAL.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of TA_GRACE SONYA ROSALIE SESA_124.19.004_BAB 1.pdf] Text
TA_GRACE SONYA ROSALIE SESA_124.19.004_BAB 1.pdf

Download (166kB)
[thumbnail of TA_GRACE SONYA ROSALIE SESA_124.19.004_DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
TA_GRACE SONYA ROSALIE SESA_124.19.004_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (204kB)
[thumbnail of TA_GRACE SONYA ROSALIE SESA_124.19.004_JURNAL.pdf] Text
TA_GRACE SONYA ROSALIE SESA_124.19.004_JURNAL.pdf

Download (2MB)

Abstract

Sumur GSR-11 lapangan Y merupakan salah satu lapangan yang terletak di Provinsi Riau. Terdapat 2 formasi yang produktif pada lapangan Y yaitu Formasi Telisa dan Formasi Bekasap. Adapun formasi yang menjadi pembahasan dalam penelitian ini ialah Formasi Telisa. Dimana, sejak pertama kali formasi Telisa dilakukan uji coba produksi, Formasi ini sudah tidak tergolong sebagai natural flow sehingga digunakan artificial lift agar mengalirkan hidrokarbon menuju permukaan. Pada Sumur GSR-11 sudah dilaksakan penggunaan artificial lift menggunakan pompa ESP yang merupakan “the smallest pump” yang tersedia di lapangan Y yaitu tipe CENTURION P3 / 214 STG / 50 HP + AGH agar dapat memperoleh laju alir yang diinginkan. Hasil rate design pump CENTURION P3 diperoleh sebesar 400 sampai 600 BFPD sedangkan untuk formasi Telisa hanya dapat menghasilkan rate < 300 BFPD sehingga diketahui bahwa setelah digunakan pompa CENTURION P3 terjadi over design yang menyebabkan reservoir tidak dapat memenuhi kebutuhan fluida nya. Kemudian digunakan Variabel Speed Drive (VSD) agar rate design diperoleh sebelumnya (400 – 600 BFPD) dapat menjadi < 300 BFPD. Dalam pengaplikasian VSD terdapat beberapa isu pada sumur sehingga mengakitbakan VSD mengalami shortage. Oleh karena pada penelitian ini digunakan metode Partial Recycle Line sebagai solusi alternatif terhadap permasalahan pada Sumur GSR-11. Metode Partial Recycle Line merupakan penginjeksian kembali sebagian fluida yang terproduksi dari reservoir untuk mendorong sisa-sisa hidrokarbon yang masih tertinggal di reservoir sedangkan fluida yang tidak diinjeksi kembali akan dialirkan ke production separator, tentunya dalam penginjeksian kembali harus mempertimbangkan fluid level pada pompa ESP. Berdasarkan penggunaan metode Partial Recycle Line diperoleh besar nilai desain rate 214 BFPD dan 150.4 BOPD. Selain dari penggunaan metode Partial Recycle Line, dapat juga dilakukan redesign pompa ESP (downsizing) yaitu menggunakan pompa Cosco 400 series jika dirasa pengaplikasiaan dari metode Partial Recycle Line dianggap tidak memungkinkan. Diperoleh nilai laju alir optimum 100 BFPD dan 70 BOPD sebagai hasil redesign pompa ESP (downsizing) menggunakan pompa Cosco 400 series. Berdasarkan hasil kedua solusi diatas diketahui bahwa design rate yang diperoleh sudah sesuai dengan rate dari Sumur GSR-11 (<300 BFPD).

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
Prasetyo, Aries
NIDN0414046806
Thesis advisor
Lasmono, M. Shindu Arya
UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Electric Submersible Pump, Partial Recycle Line, dan redesign pompa ESP (downsizing)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik dan Desain > Teknik Perminyakan
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 07 Aug 2024 03:48
Last Modified: 07 Aug 2024 03:48
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/905

Actions (login required)

View Item
View Item