KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT KECAMATAN CIKARANG UTARA DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR

Dalam RTRW Kabupaten Bekasi 2011-2031, Kecamatan Cikarang Utara menjadi kecamatan dengan kejadian banjir tertinggi dan termasuk ke dalam kawasan rawan bencana banjir dengan frekuensi terjadi banjir 41 kali dalam kurun waktu 3 tahun, dengan ketinggian maksimum mencapai 2 meter. Adanya kejadian bencana banjir di Kecamatan Cikarang Utara perlu kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir tersebut untuk mengurangi resiko dan dampaknya. Dari hasil analisis, diperoleh indeks dari masing-masing indikator kesiapsiagaan masyarakat Kecamatan Cikarang Utara adalah 0,48 untuk pengetahuan masyarakat terhadap bencana banjir, 0,43 untuk sikap antisipasi masyarakat ketika terjadi bencana banjir, 0,48 untuk rencana tanggap darurat yang dilakukan masyarakat ketika terjadi bencana banjir, 0,41 untuk sistem peringatan dini yang diketahui masyarakat ketika bencana banjir, dan 0,40 untuk mobilisasi sumberdaya masyarakat dalam menghadapi bencana banjir. Dari 5 indikator tersebut, diketahui tingkat kesiapsiagaan masyarakat Kecamatan Cikarang Utara dalam menghadapi banjir berada dalam kategori rendah, yang berarti kurang siap dalam menghadapi bencana banjir.