TANTANGAN PENERAPAN FOTOVOLTAIK SEBAGAI SISTEM LISTRIK ON-SITE PADA BANGUNAN RAMAH LINGKUNGAN INDONESIA

Tujuan ketujuh dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan" adalah energi bersih dan terjangkau untuk meningkatkan proporsi energi terbarukan. Pembangkit listrik di Indonesia masih didominasi oleh energi tak terbarukan. Oleh karena itu, diperlukan teknologi energi terbarukan seperti fotovoltaik yang dapat dipasang langsung di lokasi gedung sebagai alternatif pemasok listrik bersih. Meski Indonesia memiliki energi matahari yang melimpah, perkembangan fotovoltaik domestik relatif lambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala penerapan fotovoltaik sebagai sistem kelistrikan on-site di Indonesia sesuai pemahaman tentang tiga pilar pembangunan berkelanjutan. Hasil data kuesioner akan diuji dengan menggunakan metode one sample t-test untuk mengetahui sifat hambatan lingkungan, hambatan sosial, dan hambatan ekonomi yang terjadi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kendala fotovoltaik sebagai pembangkit listrik on-site umumnya didominasi oleh hambatan sosial dan ekonomi. Sementara itu, hambatan lingkungan bersifat resesif. Secara keseluruhan terdapat 1 variabel hambatan lingkungan, 7 variabel hambatan sosial, dan 7 variabel hambatan ekonomi.rnrnKata Kunci : Pembangunan Berkelanjutan, Fotovoltaik On-Site"