ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TIDAK TERCAPAINYA TARGET PRODUKSI ALAT GALI MUAT PADA TAMBANG BATU TRAS PT AL–AZHARIYAH DI KECAMATAN DUKUPUNTANG, KABUPATEN CIREBON, JAWA BARAT

Santosa, Muchammad Ari (2022) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TIDAK TERCAPAINYA TARGET PRODUKSI ALAT GALI MUAT PADA TAMBANG BATU TRAS PT AL–AZHARIYAH DI KECAMATAN DUKUPUNTANG, KABUPATEN CIREBON, JAWA BARAT. S1 thesis, Institut Teknologi Sains Bandung.

[thumbnail of TA_MUCHAMMAD ARI_122.17.003_AWAL - Muhamad Ari.pdf] Text
TA_MUCHAMMAD ARI_122.17.003_AWAL - Muhamad Ari.pdf

Download (632kB)
[thumbnail of TA_MUCHAMMAD ARI_122.17.003_BAB I - Muhamad Ari.pdf] Text
TA_MUCHAMMAD ARI_122.17.003_BAB I - Muhamad Ari.pdf

Download (240kB)
[thumbnail of TA_MUCHAMMAD ARI_122.17.003_JURNAL TA - Muhamad Ari.pdf] Text
TA_MUCHAMMAD ARI_122.17.003_JURNAL TA - Muhamad Ari.pdf

Download (686kB)
[thumbnail of TA_MUCHAMMAD ARI_122.17.003_DAFTAR PUSTAKA - Muhamad Ari.pdf] Text
TA_MUCHAMMAD ARI_122.17.003_DAFTAR PUSTAKA - Muhamad Ari.pdf

Download (6kB)

Abstract

PT Al-Azhariyah merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penambangan batu tras. Material batu tras ini dapat digunakan untuk bangunan sebagai semen alam juga dan bahan pembuatan bata. Dalam kegiatan pembongkaran atau penggalian digunakan alat Excavator guna untuk mengambil bahan material, dan untuk proses pengangkutannya menggunakan alat angkut dump truck. Dalam Kegiatan penambangan perusahaan memiliki target produksi yang ingin dicapai. Tercapainya target produksi harus didukung oleh beberapa faktor penting seperti memperhitungkan keserasian alat, waktu edar alat serta waktu kerja efektif. Hal ini sangat berpengaruh pada seberapa besar dapat mengetahui waktu kerja efektif, produktifitasnya. Namun demikian kenyataan yang terjadi ketika di lapangan bisa lain. PT Al-Azhariyah menetapkan target produksi setiap bulan sebesar 200.000 ton/bulan. Realisasi produksi pada bulan April 2022 yang dihasilkan sebesar 130.687 ton/bulan. Produksi saat dilakukan penelitian belum memenuhi target produksi yang diinginkan. Hal ini berdampak pada kurangnya keuntungan yang didapatkah oleh perusahaan. Penelitian mengamati enam alat gali muat yaitu, 3 Excavator Kobelco SK 200 Acera Geospec Super-X yang menghasilkan 65.560,07 ton, 1 Excavator JCB JS205-SC yang menghasilkan 19.011,75 ton, 1 Excavator Doosan DX225LCA yang menghasilkan 18.551,03 ton dan 1 Excavator Case CX210C yang menghasilkan 26.564,15 ton. Faktor-faktor penyebab belum tercapainya target produksi adalah rendahnya efisiensi kerja alat gali muat, serta kurangnya jumlah unit alat gali muat yang beroperasi. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai target produksi adalah meningkatkan waktu kerja efektif dengan menekan waktu hambatan yang dapat dihindari, menambah unit alat gali muat serta memperluas kondisi front untuk Excavator Kobelco SK 200 Acera Geospec Super-X 001 dan Excavator Kobelco SK 200 Acera Geospec Super-X 002.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
Contribution
Contributors/Pembimbing
NIDN
Thesis advisor
Andriansyah, Rian
NIDN0416027901
Thesis advisor
Agustin, Friska
NIDN0403089006
Uncontrolled Keywords: Excavator, Efisiensi Kerja, Produksi, Front.
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik dan Desain > Teknik Pertambangan
Depositing User: Perpustakaan ITSB
Date Deposited: 28 Jul 2024 14:11
Last Modified: 28 Jul 2024 14:11
URI: https://repository.itsb.ac.id/id/eprint/867

Actions (login required)

View Item
View Item