MODEL SIMULASI MUKA AIR TANAH MENGGUNAKAN METODE BEDA HINGGA DI DAERAH DELTAMAS CIKARANG

Sumberdaya air tanah untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat dan industri pada umumnya sulit untuk dihitung karena air tanah keberadaannya bergantung pada kondisi litologinya itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran model dari air tanah itu sendiri setelah dilakukan simulasi pemompaan serta mengetahui arah aliran air tanahnya. Metode yang digunakan adalah metode beda hingga, metode beda hingga yang digunakan di proses atau dibantu dengan perangkat lunak pemodelan airtanah. Selain dari membuat konseptual model kemudian dilanjutkan dengan simulasi pergerakan air tanah dan simulasi pemompaan. Simulasi aliran air tanah memiliki ketinggian yang relatif sama, sehingga arah alirannya relatif sama mengarah pada sumur pompa. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa penurunan muka air tanah di tahun ke 1 terjadi penurunan sebesar 27 m, kemudian pada simulasi di tahun ke 3 tidak terjadi penurunan airtanah diakibatkan oleh keterbatasan kedalaman pompa, dan begitupun pada tahun ke 10 yang tidak mengalami penurunan airtanah diakibatkan oleh keterbatasan kedalaman pompa.