APLIKASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DALAM PENANGANAN AIR ASAM TAMBANG DI PT BUKIT ASAM, TBK TANJUNG ENIM, SUMATERA SELATAN

Penambangan batubara dengan metode tambang terbuka (open pit) yaitu endapan batubara yang memiliki kemiringan yang landai. Selama proses penambangan batubara sangat memungkinkan untuk merusak lingkungan. Salah satu permasalahan yang terjadi pada saat penambangan batubara adalah masalah air asam tambang, yaitu air hujan atau air tanah yang tercampur dengan batuan yang mengandung sulfida tertentu yang ada di dalam batubara, sehingga air tersebut bersifat sangat asam dan biasanya mengandung zat besi serta mangan dengan konsentrasi yang tinggi. Dalam pengolahannya perlu dilakukan beberapa metode untuk mengurangi tingkat keasaman dari air asam tambang agar tidak terjadinya terkontaminasi pada lingkungan sekitar. Dengan kesadaran pentingnya menjaga kelestarian lingkungan PT Bukit Asam melakukan penanganan dalam menetralkan air asam tambang yang selanjutnya akan dipakai untuk keberlangsungan program CSR, salah satunya dijadikan kolam ikan sesuai permintaan warga. Sekaligus menciptakan program CSR yang menyejahterakan masyarakat. Dalam penetralan air asam tambang terdapat 2 metode yang dapat digunakan, yaitu metode aktif menggunakan kalsium oksida (CaO) dan metode pasif dengan tumbuhan air. Masyarakat juga diberikan kuesioner untuk mengetahui keberhasilan program CSR yang di PTBA menggunakan analisis histogram. Keberhasilan yang dicapai dalam penanganan air asam tambang telah memenuhi nilai baku mutu dan menjadi sarana program CSR terlihat dari berkembangnya usaha tersebut serta respon yang sangat baik dari masyarakat tentang program CSR yang dilaksanakan dan meningkatnya citra perusahaan di PT Bukit Asam.