PEMODELAN GEOLOGI DAN PERENCANAAN PENAMBANGAN SERTA ANALISIS KELAYAKAN EKONOMI PADA TAMBANG BATUBARA DI PT X KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR

Batubara sebagai komoditas pertambangan yang cukup besar jumlahnya dan cukup penting perannya terutama sebagai bahan bakar pembangkit tenaga listrik dan sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi suatu wilayah khususnya daerah Kalimantan Timur menjadi konsentrasi untuk terus dikaji dan dikembangkan agar dapat dimanfaatkan sebaik-bainya dengan optimal. Salah satu kajian mengenai sumberdaya batubara yaitu kajian mengenai bentuk, kuantitas, dan kualitas batubara di bawah permukaan. Kemudian dalam pengusahaannya pun perlu dilakukan kajian dan pembuatan rencana penambangan yang terpadu dalam rangka memperoleh keuntungan yang maksimum dengan biaya yang minimum dengan memperhatikan keselamatan kerja dan lingkungan sejak pra hingga pasca penambangan. Namun, hal ini pula perlu didukung dengan kajian kelayakan ekonomi untuk melihat seberapa layak suatu usaha pertambangan dalam hal ini adalah batubara untuk dilakukan penambangan. Metodologi penelitian Tugas akhir ini terbagi dalam enam tahap yaitu pembuatan basis data, interpretasi geologi dan pemodelan, estimasi sumberdaya, desain tambang, perencanaan penambangan, dan analisis kelayakan ekonomi. Pengumpulan, validasi, perekaman, penyimpanan, dan pemrosesan data menjadi hal yang utama dalam pembutan basis data sebelum pemahaman hubungan antara genesa bahan galian dan proses-proses geologi diperlukan pada tahap pembuatan model geologi. Selanjutnya parameter teknis seperti studi geoteknik, hidrologi dan hidrogeologi, serta parameter ekonomi menjadi kaidah dalam mendesain dan merencanakan penambangan yang terpadu dengan memperhatikan faktor keselamatan dan lingkungan sekitar area penambagan. Area Tambang batubara di PT X memiliki sumberdaya 101,7 juta ton dengan total cadangan yang layak ditambag sebesar 30,1 juta ton. Keadaan endapan batubara di PT X terdiri dari dua lapisan yang layak ditambang dengan kalori rata-rata 3.070 kcal/kg dengan rencana target produksi 3.770.000 ton batubara per tahun selama delapan tahun. Penambangan direncanakan menggunakan 4 pasang alat gali-muat angkut yang terdiri dari 4 PC800-8 dan 16 HD785 untuk pemindahan batubara dan 3 pasang alat gali-muat angkut yang terdiri dari 3 PC1250SP-8 dan 9 HD785-5 untuk pemindahan lapisan tanah penutup. Dengan rencana tersebut maka perusahaan ditargetkan mendapatkan keuntungan bersih USD 26,4 juta dengan kategori layak untuk ditambang. Kelayakan ekonomi ini masih memiliki ambang di mana jika harga turun sebesar 5% dari harga sesuai rencana USD 21,44 maka penambangan dikategorikan tidak layak.